kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.072   6,15   0,09%
  • KOMPAS100 1.057   1,66   0,16%
  • LQ45 830   -0,97   -0,12%
  • ISSI 215   0,65   0,30%
  • IDX30 424   -0,56   -0,13%
  • IDXHIDIV20 514   0,43   0,08%
  • IDX80 120   0,08   0,07%
  • IDXV30 125   0,78   0,63%
  • IDXQ30 142   0,10   0,07%

Tinggal Selangkah Lagi, Induk Kredivo Dapat Restu Akuisisi Bank Bisnis (BBSI)


Senin, 21 Maret 2022 / 14:00 WIB
Tinggal Selangkah Lagi, Induk Kredivo Dapat Restu Akuisisi Bank Bisnis (BBSI)
ILUSTRASI. Pelayanan nasabahBank Bisnis Internasional yang akan diakuisisi FinAccel


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah PT FinAccel Teknologi Indonesia (FTI) yang merupakan induk Kredivo semakin mulus mengambil alih saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI). Seiring dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Bank Bisnis pada Jumat (18/3) lalu.

“RUPSLB menyetujui rencana pengambilalihan saham perseroan oleh FTI sebesar 35% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan,” tulis Direksi Bank Bisnis mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (21/3).

Adapun rencana perubahannya, FTI akan membeli membeli 505,03 juta saham atau 15,27% milik Sundjono Suriadi dengan nilai nominal Rp 50,50 miliar.

Lalu FTI akan membeli 455,68 juta lembar atau 13,78% milik PT Sun Land Investama dengan nominal Rp 45,56 miliar. Tak sampai di situ, FTI melanjutkan membeli 196,82 juta saham atau 5,95% milik PT Sun Antarnusa Investment di Bank Bisnis dengan nominal Rp 19,68 miliar.

Baca Juga: Induk Kredivo, FinAccel Batal Melantai di Bursa Saham AS

Sehingga, komposisi pemegang saham perseroan setelah terjadinya proses pengambilalihan. Sudjono Suriadi sebanyak Rp 162,42 juta lembar saham dengan nominal Rp 16,24 miliar. PT Sun Antarnusa Investment sebanyak 138,00 juta lembar saham dengan nominal Rp 13,80 miliar.

Sedangkan milik FTI sebanyak 2,48 miliar lembar saham dengan nominal Rp 248,04 miliar. Sisanya, sebanyak 526,38 juta lembar saham dengan nominal Rp 52,63 miliar milik masyarakat.

Setelah transaksi tuntas, maka komposisi kepemilikan saham Bank Bisnis ikut berubah. FinAccel akan mendominasi dengan mengantongi 75%, Sundjono Suriadi punya 4,91%. Lalu PT Sun Antarnusa Investment mengantongi 4,17%, dan sisanya sebanyak 15,92% dimiliki oleh masyarakat.

Baca Juga: Gagal Melantai di bursa AS, Induk Kredivo Maish Berupaya Menjadi Perusahaan Publik

Sebelum transaksi ini, susunan komposisi pemegang saham Bank Bisnis meliputi FTI sebanyak 40%, Sundjono Suriadi 20,18%, PT Sun Antarnusa Investment 10,12%, PT Sun Land Investama 13,78%, dan masyarakat 15,92%.

Selain itu, pemegang saham merombak susunan komisaris dan manajemen menjadi sebagai berikut:

  • Presiden Komisaris : Abhijay Sethia
  • Komisaris Independen : Sugijarto Lukman
  • Komisaris Independen : Markus Sugino
  • Presiden Direktur : Laniwati Tjandra
  • Direktur : Aries Purwo Dilliarso
  • Direktur :Alvin James Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×