Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) optimis penyaluran kredit di 2022 bisa lebih baik dibandingkan tahun ini. PJ Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Iswanto Darus menyatakan prospek pertumbuhan kredit produktif dan kredit multi guna atau konsumtif diproyeksikan tumbuh sebesar Rp 2,1 triliun di 2022.
Upaya Bank Sumut untuk menangkap peluang tersebut diantaranya mengembangkan aplikasi pengajuan kredit produktif secara online Kredit Fast melalui smartphone sehingga memudahkan proses pengajuan.
“Juga peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi termasuk perusahaan perusahaan dalam rangka meningkatkan kredit Kredit multiguna,” paparnya kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
Baca Juga: Bidik Dana Rp 1 Triliun, Bank Sumut Akan IPO Tahun Depan
Ia menyatakan pertumbuhan Kredit Bank Sumut sejak awal tahun hingga November 2021 mencapai Rp1,301 triliun. Terdiri atas kredit multi guna sebesar Rp 865 miliar dan kredit produktif serta kredit komersial sebanyak Rp 436 miliar.
Biasanya, BPD menyasar kredit multiguna kepada aparatur sipil negara (ASN) di daerah. Bank Indonesia mencatatkan kredit multiguna tumbuh 2,8% year on year (yoy) menjadi Rp 908 triliun per November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News