Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun 2020, LinkAja akan meningkatkan pelayanannya dengan berfokus pada beberapa hal. Salah satunya adalah essential use cases yang mengutamakan kebutuhan penting masyarakat sehari-hari, seperti transportasi, ritel, serta transaksi di pasar tradisional.
Corporate Communication LinkAja Putri Dianita menjelaskan, essential use cases memang telah menjadi fokus utama LinkAja sejak pertama kali didirikan.
Sebelumnya, penerapan essential use cases ini telah melalui masa percobaan di beberapa pasar tradisional. Pasar yang telah menjalin kerjasama dengan LinkAja diantaranya adalah Pasar Beringharjo, Pasar Mayestik, Pasar Oro-oro Dowo Malang, Pasar Peterongan Semarang, Pasar Pebaeng-baeng Makassar, Pasar Buah Berastagi, serta pasar lain yang ada di pulau Jawa maupun Sumatra.
Baca Juga: Gandeng LinkAja, Salam Pacific hadirkan program tunjangan bagi pelanggan dan karyawan
“Sekarang ini memang belum diterapkan ke semua pasar, tetapi kemarin kami sudah menjalin kerjasama di beberapa pasar,” jelas Putri kepada Kontan.co.id, Jumat (3/1).
Di samping itu, LinkAja juga telah melakukan kerjasama dengan PT Commuterline Indonesia, di mana konsumen kini dapat melakukan pembayaran transportasi KRL menggunakan kode tiket. Sampai saat ini, LinkAja telah bekerjasama dengan 80 stasiun dengan total gate yang dapat diakses sebanyak 400 gates dari total 800 gates.
“Kalau total stasiun ada 80, gate yang bisa diakses oleh LinkAja sudah sebanyak 400 gates dari total 800 gates. Sudah bisa digunakan di semua stasiun,” ujarnya.
Baca Juga: Beli bensin di SPBU Pertamina mulai 2020 pakai LinkAja
Mengenai ekspansi usaha di tahun 2020, Putri menjelaskan LinkAja akan membidik pasar tradisional sebanyak 400 pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News