kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan modal, besok Bank Banten minta restu rights issue


Selasa, 25 Februari 2020 / 18:54 WIB
Tingkatkan modal, besok Bank Banten minta restu rights issue
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di Kantor Pusat Bank Banten, Jakarta (31/5). PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk bakal menggelar rights issue untuk meningkatkan modal. KONTAN/Muradi/2017/05/31


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (26/2) besok PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) bakal menggelar aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue.

Aksi ini akan dilakukan perseroan dengan menerbitkan 400 miliar saham baru seri C dengan nilai nominal Rp 3 per sahamnya. Adapun para pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya dalam aksi ini berpotensi kehilangan porsi kepemilikan saham hingga 86,19%.

Baca Juga: Asyik, bankir isyaratkan bunga KPR bakal turun

Saat ini kepemilikan Bank Banten digenggam PT Banten Global Developmet sebesar 51,00%, dan publik sebesar 49,00%. Perinciannya publik mengempit 16,78% saham seri A dengan nominal Rp 100 per saham, dan 32,22% saham seri B dengan nominal Rp 100 per lembar. Sementara Banten Global mengempit 51,00% saham seri B.

Pascaaksi ini, komposisi kepemilikan saham akan menjadi, seri A dimiliki publik sebesar 2,32%. Seri B dikempit publik 4,45%, dan Banten Global sebesar 7,05%. Sementara saham anyar seri C dengan nominal Rp 3 per lembar akan dikuasai publik sebesar 42,23%, dan Banten Global sebanyak 43,96%.

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa bilang salah satu tujuan diselenggarakannya aksi ini adalah untuk memenuhi ketentuan permodalan bank anyar yang disiapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK kini memang tengah menggodok beleid terkait peningkatan modal bank umum secara bertahap. Tahun ini minimum senilai Rp 1 triliun, tahun depan Rp 2 triliun, dan Rp 3 triliun pada 2022.

Baca Juga: Bank dorong ekspansi cabang digital

“Kami berencana menambah modal melalui aksi ini sehingga pemenuhan ketentuan modal tersebut secara bertahap bisa kami penuhi, sesuai komitmen pemegang saham. seperti yang sudah kami sampaikan dalam keterbukaan informasi, aksi rights issue ini ditargetkan bisa menghimpun dana hingga Rp 1,2 triliun,” katanya kepada Kontan, Selasa (25/2).




TERBARU

[X]
×