kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tingkatkan transaksi, fintech payment rajin kolaborasi


Kamis, 10 Oktober 2019 / 19:29 WIB
Tingkatkan transaksi, fintech payment rajin kolaborasi
Kerjasama Samsung Pay dengan DANA dan Gopay


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech payment semakin ramai menjalankan kolaborasi dengan lembaga lain. Bentuk kerjasama ini akan meningkatkan transaksi uang elektronik. Yang terbaru, Samsung Electronics Indonesia menjalin kerjasama dengan DANA dan GoPay dalam merilis aplikasi Samsung Pay.

Lewat aplikasi ini, pengguna Samsung bisa menggunakan kedua layanan pembayaran digital ini. Artinya, Samsung Pay bukanlah uang atau dompet elektronik, tapi hanya bertindak sebagai agregator uang elektronik yang memungkinkan penggunakan mengakses banyak uang elektronik dalam satu aplikasi.

Pengguna bisa melakukan pembayaran dengan metode Quick Response (QR Code).

Head of Product Marketing IT and Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant menyatakan saat ini, layanan DANA sudah tersedia di Samsung Pay. Adapun layanan GoPay milik GoJek baru tersedia pada awal 2020.

Baca Juga: Kantongi izin OJK, Kredit Pintar ingin ciptakan ekosistem fintech yang sehat

“Samsung Pay tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan uang elektronik lain karena semangatnya untuk transformasi digital di Indonesia. Karena kami bukan uang elektronik, maka Samsung Pay tidak ada fitur transfer. Samsung Pay masih untuk produk Samsung saja. Belum ada rencana jadi uang digital sendiri,” ujar Denny di Jakarta, Kamis (10/10).

Ia menambahkan, Samsung Pay tidak akan membanderol biaya langganan penggunaan Samsung Pay. Ia juga tidak merinci target transaksi yang akan dicapai aplikasi baru ini. 
Selain itu, Denny menyebut Samsung Pay versi Indonesia ini belum bisa digunakan untuk transaksi di luar negeri. Walaupun di beberapa negara perusahaan asal korea ini juga sudah meluncurkan Samsung Pay.

Hanya dengan melakukan swipe up (usap ke atas) baik dari home screen maupun saat smartphone sedang dalam keadaan terkunci, pengguna sudah bisa memilih dompet digital sebagai sumber dana yang hendak digunakan.

Budi Gandasoebrata, Managing Director GoPay bilang GoPay dengan Samsung Pay akan mempermudah dan menyederhanakan pengalaman pengguna dalam bertransaksi di ratusan ribu rekan usaha mereka.

Vincent Iswara, Chief Executive Officer DANA menyampaikan kolaborasi ini bisa meningkatkan kesadaran pengguna Samsung untuk menggunakan uang elektronik terutama DANA. Per Juni 2019, pengguna DANA sudah mencapai 20 juta.

“Samsung Pay ini benar-benar kolaborasi sehingga tidak ada monetisasi. Ini sebagai kemudahan bagi pelanggan Samsung. Ini hanya untuk sistem pembayaran saja,” ujar Vincent.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×