Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Danamon Syariah membukukan pertumbuhan aset sebesar 14% di Kuartal I 2014 secara year on year (YoY). Selain itu, anak usaha Bank Danamon berbentuk Unit Usaha Syariah (UUS) ini membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 26% secara YoY dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 70% secara YoY.
Menurut Herry Hykmanto, Direktur Danamon Syariah, total aset UUS Danamon mencapai Rp 2,8 triliun di Kuartal I 2014. Lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,4 triliun.
Selain itu, volume pembiayaan UUS Danamon mencapai Rp 1,9 triliun, meningkat dibanding periode yang tahun sebelumnya sebesar Rp 1,7 triliun. Pertumbuhan ini diikuti penurunan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) dari 1,5% di Kuartal I 2013 menjadi 1,1% di Kuartal I 2014. "Pembiayaan kami meliputi usaha kecil dan menengah serta komersial," kata Herry di Jakarta, Senin, (30/6).
Pertumbuhan pesat terjadi untuk penghimpunan DPK. Kini DPK Danamon Syariah mencapai Rp 2,2 triliun di Kuartal I 2014. Meningkat jauh dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,3 triliun. Capaian ini berkat peningkatan layanan di 106 cabang Danamon Syariah di seluruh Indonesia.
"Selain itu kami terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan seperti Tabungan Bisa iB, Tabungan Bisa Qurban iB, dan Tabungan Bisa Umrah iB yang memberikan solusi pengelolaan keuangan untuk mendukung pelaksanaan ibadah umrah dan qurban," pungkas Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News