Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) terus berupaya menjaga pertumbuhan simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada posisi yang ideal hingga akhir tahun 2023.
Bank Banten mencatat per Juli 2023, total DPK sebanyak Rp4,82 triliun, dengan pertumbuhan 0,63% secara tahunan (YoY) dan 15,71% secara year to date (YtD).
"Pada posisi Kuartal II, pencapaian DPK Bank Banten sesuai dengan target Rencana Bisnis Bank (RBB)," kata Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami kepada Kontan, Senin (18/9).
Baca Juga: Penyaluran KUR Bank bjb Baru Mencapai 44% hingga Agustus 2023
Busthami merinci, dalam upaya meningkatkan Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah, Bank Banten telah menerapkan berbagai strategi jitu yang terukur, antara lain dengan mengupayakan pengelolaan Kas Daerah Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten, Mendukung program Pemerintah Daerah dalam hal layanan keuangan transaksional tunai dan non tunai kepada Masyarakat.
Selain itu, Bank Banten akan melakukan pengembangan produk Tabungan melalui program Tabungan SimPel, Tabungan berjangka dan Tabungan yang bekerja sama dengan asuransi.
"Memfokuskan layanan keuangan yang terintegrasi dengan ekosistem pendidikan dan layanan kesehatan di Provinsi Banten, Meningkatkan kerja sama dengan berbagai institusi dalam hal penempatan dana maupun transaksional," jelasnya.
Baca Juga: Potensi Bisnis Payroll Bank Daerah Semakin Besar
Untuk transaksional berbasis digital, Bank Banten akan mendorong melalui akuisisi penggunaan mobile banking ‘Jawara Mobile’, QRIS dan EDC, serta melakukan kolaborasi cobranding dengan berbagai entitas dalam upaya meningkatkan CASA.
Di sisi lain, Busthami merinci posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) per Juli 2023 berada diposisi 75,9%.
"Hal ini memberikan opportunity pertumbuhan kredit yang cukup besar dan berkualitas yang akan berdampak positif bagi peningkatan kinerja keuangan Bank secara keseluruhan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News