kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 8 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Toyota Astra Financial merugi Rp 33,5 miliar di kuartal I-2018


Selasa, 24 April 2018 / 15:25 WIB
Toyota Astra Financial merugi Rp 33,5 miliar di kuartal I-2018
ILUSTRASI. Toyota Astra Financial Services


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Financial Services (TAF) mencatatkan kerugian pada awal tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan kuartal I-2018 yang dirilis, Selasa (24/4), TAF mencatatkan rugi sebesar Rp 33,5 miliar per Maret 2018. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, multifinance yang masih bagian dari Grup Astra ini masih mendapat untung sebanyak Rp 100,2 miliar.

Pelemahan laba perseroan seiring dengan turunnya pendapatan dari Rp 760,9 miliar pada triwulan I-2017, menjadi Rp 718,7 miliar pada triwulan I-2018.

Nyaris semua segmen pendapatan TAF susut sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Termasuk dari bisnis pembiayaan konsumen yang menjadi tulang punggung bisnis perseroan, yaitu turun dari Rp 678,2 miliar menjadi Rp 653,2 miliar.

Faktor lain yang turut menekan laba adalah peningkatan beban. Hingga Maret kemarin, beban TAF tercatat naik menjadi Rp 753,6 miliar. Padahal pada periode yang sama di 2017, jumlah beban perseroan cuma sebesar Rp 628 miliar.

Peningkatan beban ini terutama terjadi karena kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×