kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Transaksi Agen Laku Pandai Bank BPD DIY Naik 4,09% hingga November 2025


Kamis, 25 Desember 2025 / 16:16 WIB
Transaksi Agen Laku Pandai Bank BPD DIY Naik 4,09% hingga November 2025
ILUSTRASI. Bank BPD DIY (Dok/BPD DIY) Bisnis agen laku pandai PT Bank BPD DIY menunjukkan tren pertumbuhan positif hingga penghujung tahun 2025.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bisnis agen laku pandai PT Bank BPD DIY menunjukkan tren pertumbuhan positif hingga penghujung tahun 2025, baik dari sisi perluasan jaringan maupun peningkatan aktivitas transaksi.

Hingga November 2025, Bank BPD DIY mencatat frekuensi transaksi agen laku pandai meningkat 4,09% secara tahunan, atau bertambah sekitar 18.054 transaksi dibandingkan periode November 2024. Sementara itu, dari sisi volume transaksi, tercatat tumbuh 1,49% YoY, atau meningkat sekitar Rp 809,5 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Bank BPD DIY Raden Agus Trimurjanto menilai, kinerja positif tersebut didorong oleh sejumlah faktor, antara lain konsistensi perseroan dalam melakukan sosialisasi dan literasi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, peran aktif dalam merangkul komunitas lokal sebagai agen di tingkat desa, serta peningkatan akses dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung layanan keuangan.

Baca Juga: Kredit Melambat, Bank Besar Genjot Pendapatan Non Bunga untuk Jaga Laba

Dari sisi jaringan, pertumbuhan agen laku pandai juga tercatat cukup signifikan. Per November 2025, jumlah agen laku pandai Bank BPD DIY meningkat 29,65% YoY, atau bertambah sekitar 470 agen dibandingkan November 2024.

"Perluasan jaringan ini diharapkan dapat memperkuat inklusi keuangan, khususnya di wilayah pedesaan dan daerah yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional," ungkap Agus kepada kontan.co.id, Rabu (23/12).

Meski demikian, kontribusi bisnis agen laku pandai terhadap fee based income (FBI) Bank BPD DIY saat ini masih relatif kecil. Namun, perseroan menilai tren peningkatan jaringan dan aktivitas transaksi akan berdampak pada kenaikan FBI secara bertahap ke depan. Adapun kontribusi bisnis agen terhadap current account saving account (CASA) tercatat sebesar 0,45%.

Secara bulanan (month to month), pencapaian bisnis agen hingga November 2025 telah mencapai 100,34% dari target. Dengan tetap mengintensifkan sosialisasi dan literasi keuangan, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung digitalisasi daerah, Bank BPD DIY optimistis target kinerja bisnis agen hingga akhir tahun dapat tercapai sesuai rencana.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan, Bank BPD DIY menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya melalui pemetaan wilayah potensial, penguatan kolaborasi dengan pemerintah daerah, serta pendampingan intensif pada fase awal bagi agen yang baru bergabung.

Selain itu, perseroan juga memanfaatkan komunitas lokal untuk mendapatkan agen yang telah dikenal dan dipercaya masyarakat setempat, serta terus melakukan promosi baik melalui digital marketing maupun pendekatan langsung di tingkat komunitas.

"Dengan langkah-langkah tersebut, Bank BPD DIY berharap bisnis agen laku pandai dapat terus tumbuh berkelanjutan dan berkontribusi lebih besar terhadap kinerja bank ke depan," tandasnya.

Baca Juga: Bank Muamalat Catat Transaksi Muamalat DIN Tumbuh 18,7% Hingga November 2025

Selanjutnya: Kredit Melambat, Bank Besar Genjot Pendapatan Non Bunga untuk Jaga Laba

Menarik Dibaca: Banyak Pemilik Rumah Menyesal, Ini Jenis Lantai Dapur yang Seharusnya Digunakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×