Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga ambil langkah serupa menyasar transaksi digital buat bikin gemuk transaksi kartu kreditnya. Yang teranyar, bank swasta terbesar di tanah air ini menggandeng penerbit asal Jepang yaitu Japan Credit Bureau (JCB), Senin (11/11) kemarin.
Direktur BCA Santoso Liem menjelaskan kartu kredit BCA-JCB ini diluncurkan guna menyasar segmen masyarakat yang gemar pelesiran, terutama ke Jepang.
"Kuncinya hanya satu kami bisa membidik masyarakat kelas menengah yang harus diikuti apa yang menjadi interest mereka. salah satunya adalah travelling," jelas Santoso usai acara peluncuran.
Sementara per September 2019, sales volume kartu kredit BCA telah nilainya mencapai Rp 13,4 triliun dengan pertumbuhan sebesar 10,4% (yoy). Sementara pertumbuhan nasabah kartu kredit baru menurut Santoso berkisar antara 12%-13%.
Baca Juga: Tahun depan, Bank Mandiri perkirakan penyaluran kreditnya tumbuh 9%-10%
Santoso juga optimistis dengan makin meningkatnya transaksi digital di tanah air pertumbuhan pemegang kartu kredit BCA pada 2020 mendatang bisa mencapai 25% dari nasbah yang kini berjumlah 3,9 juta pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News