kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Transaksi e-billing BNI capai Rp 34,78 triliun


Senin, 15 Desember 2014 / 14:12 WIB
Transaksi e-billing BNI capai Rp 34,78 triliun
ILUSTRASI. Ini Cara-Cara Memasak Daging Kurban Selain Disate, Bisa Dicoba Pas Idul Adha 2023. dok/Spice Trekkers


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Edy Can


JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) telah menjalankan pilot proyek Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2) Direktorat Jendral Perbendaharaan. Proyek yang sering disebut e-billing ini merupakan mekanisme pemberian kode billing sebagai nomor referensi bagi wajib pajak atas pembayaran pajaknya.

Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menyatakan pihaknya sebagai bank pelopor untuk proyek ini. Sejak dimulainya proyek e-billing ini pada Mei lalu, BNI mencatat slip transaksi pembayaran pajak mencapai 43.000 transaksi dengan nominal Rp 34,78 triliun.

Nantinya, proyek e-billing ini hanya diberikan kepada 16 bank saja. Sementara pada proyek e-billing generasi pertama, ada sekitar 80 bank dan pos persepsi.

Seperti proyek e-billing perdana, MPN G2 juga menerima pembayaran pajak dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dalam bentuk rupiah dan valuta asing. Dalam e-billing generasi kedua ini, bank bisa menerima pembayaran pajak dan PNBP bentuk rupiah tidak hanya bisa melalui teller dan internet banking saja melainkan juga melalui ATM. Di e-billing generasi kedua ini, pembayaran valuta asing untuk PNBP hanya melalui teller dan internet banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×