kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Transaksi kantor cabang semakin berkurang, ini yang dilakukan BNI


Rabu, 17 November 2021 / 10:41 WIB
Transaksi kantor cabang semakin berkurang, ini yang dilakukan BNI
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank BNI Jakarta (5/11). Transaksi kantor cabang semakin berkurang, ini yang dilakukan BNI


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Transaksi perbankan lewat kantor cabang semakin menurun seiring dengan makin tingginya adaptasi transaksi digital pada nasabah. Alhasil, komposisi transaksi lewat kantor terhadap transaksi bank sudah sangat kecil. 

Ke depan, transaksi lewat cabang juga diperkirakan akan semakin berkurang. Oleh karena itu, perbankan sudah mulai mengubah konsep jaringan kantornya menyesuaikan perkembangan digital agar bisa lebih efisien. 

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengalami penurunan transaksi lewat kantor sebesar 21% year on year (yoy). Sedangkan transaksi digital meningkat pesat, terutama lewat BNI Mobile Banking yang tumbuh 50% yoy. Transaksi ATM naik 3,3% yoy.

Baca Juga: BTN bidik salurkan KPR sebanyak 200.000 unit rumah pada tahun 2022

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir mengatakan, penurunan transaksi dari jaringan kantor ini disebabkan karena shifting transaksi ke digital.

"Shifting transaksi didukung dengan kebijakan penutupan sementara sebagian jaringan kantor dan pembatasan aktivitas masyarakat selama masa pandemi," jelasnya pada Kontan.co.id. Rabu (16/11).

Meskipun proyeksi transaksi lewat jaringan kantor diperkirakan menurun seiring dengan shfiting transaksi ke digital di tengah new normal ini, BNI tetap mempersiapkan jaringan kantor.

Pasalnya, seluruh sektor ekonomi telah mulai bangkit dan aktifitas masyarakat berangsur kembali normal.

BNI saat ini sedang melakukan perubahan pada format jaringan kantor untuk melakukan penyesuaian dengan perkembangan kebutuhan terkini.

Ronny bilang, penataan jaringan kantor akan terus dilanjutkan tahun depan dengan memperhatikan potensi bisnis dan perubahan perilaku nasabah. Adapun di tahun ini, perseroan menargetkan menutup 96 kantor. 

Selanjutnya: Perbankan adu strategi himpun dana murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×