Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi kartu kredit bank pada momen libur panjang Lebaran tahun ini diprediksikan tidak selaris tahun lalu. Salah satu alasannya, konsumsi masyarakat yang belum maksimal.
Bila merujuk data Bank Indonesia terkait transaksi kartu kredit pada April 2018, transaksi kartu kredit perbankan dari sisi nominal hanya tumbuh 9,67% year on year (yoy) menjadi Rp 25,67 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 23,41 triliun.
Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer PT CIMB Niaga Tbk mengatakan, untuk tahun 2018, transaksi kartu kredit sepertinya tidak akan setinggi tahun lalu karena daya beli masyarakat. Namun, pihaknya masih akan melakukan analisis lebih lanjut terkait hal ini pekan depan.
“Diharapkan tetap dapat tumbuh di atas 10%, atau lebih tinggi dari pencapaian tahun 2017,” ujar Lani kepada Kontan.co.id, Kamis (21/6).
Dia menjelaskan, tren penggunaan kartu kredit saat ini sudah bergeser. Pada Lebaran tahun lalu, transaksi mayoritas berhubungan dengan traveling, seperti pembelian tiket penerbangan, penginapan, dan restoran. Namun, di tahun ini, diprediksi akan terjadi perubahan pola transaksi ke e-commerce atau melalui platform digital.
“Practically pembelian apapun sekarang banyak ditawarkan online melalui e-commerce dan seringkali lebih murah serta lebih simple dan cepat sehingga semakin banyak digemari,” ujar Lani.
Bank berkode saham BNGA ini mencatat bisnis kartu kreditnya hanya naik 0,7% menjadi Rp 8,07 triliun di kuartal I-2018 dari Rp 8,01 triliun pada kuartal I-2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
