kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Transaksi Kartu Kredit Perbankan Melesat 26,89% yoy Mencapai Rp 122,56 Triliun


Selasa, 19 Juli 2022 / 19:46 WIB
Transaksi Kartu Kredit Perbankan Melesat 26,89% yoy Mencapai Rp 122,56 Triliun
ILUSTRASI. Transaksi Kartu Kredit Perbankan Melesat 26,89% yoy Mencapai Rp 122,56 Triliun.?KONTAN/Muradi/2016/03/27


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca babak belur dihajar tekanan Covid-19, kini gesekan kartu kredit kembali memanas. Bankir makin optimis bisnis kartu kredit dapat tumbuh optimal hingga penghujung 2022. 

Data Bank Indonesia (BI) mencatatkan jumlah transaksi kartu kredit mencapai 135,84 juta hingga Mei 2022. Nilai ini meningkat 20,3% year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu sebesar 112,92 juta transaksi. 

Sedangkan, nilai transaksi kartu kredit di lima bulan pertama 2022 tembus Rp 122,56 triliun. Melesat 26,89% yoy dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 96,58 triliun.  

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan transaksi kartu kredit tumbuh hampir 30% YoY hingga semester 1-2022.  SVP Credit Cards Group Bank Mandiri, Erin Young menyatakan transaksi itu didukung Program kerjasama dengan Top Merchant di Indonesia dan berbagai hotel terbaik di Indonesia. 

Baca Juga: Kredit Baru Tumbuh pada Kuartal II, Bankir Yakin Target Kredit Tahun Ini Tercapai

Ini juga tak terlepas dari pertumbuhan jumlah nasabah baru Mandiri Kartu Kredit yang naik hingga dua kali lipat dibandingkan tahun 2021. Seiring semakin terkendalinya angka kasus Covid-19 dan ekonomi yang membaik diharapkan dapat mendukung pertumbuhan nasabah dan transaksi Mandiri Kartu Kredit. 

“Disamping itu, Bank Mandiri sudah melakukan digitalisasi layanan melalui kemudahan pendaftaran aplikasi dan layanan kartu kredit melalui Livin by Mandiri. Pada semester 2-2022 akan ditambahkan fitur terbaru kartu kredit lainnya di aplikasi Livin by Mandiri yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan Mandiri Kartu Kredit menjadi double digit di akhir 2022,” katanya pada Kontan.co.id pada Selasa (19/7). 

Meskipun jumlah transaksi belum kembali ke masa sebelum covid-19. Bank Mandiri melihat  pertumbuhan transaksi di semester I-2022 terutama didorong dari transaksi travel. Juga dari  transaksi Internasional yang terus meningkat semenjak kebijakan relaksasi PPKM di beberapa wilayah di Indonesia dan pembukaan border di luar negeri. 

Bank Mandiri menawarkan promo diskon dan cashback bekerja sama dengan merchant Online Travel Agent (OTA) salah satunya Traveloka terutama khusus untuk nasabah yang memiliki Mandiri Traveloka Card. Selain itu Bank Mandiri juga menggandeng travel agent ternama seperti Dwidayatour dengan menawarkan harga spesial paket tour wisata bagi nasabah untuk tujuan travel domestik dan internasional. 

“Nasabah juga dimanjakan dengan kemudahan bertransaksi dengan penawaran khusus transaksi luar negeri yang dapat dicicil sampai dengan 36 bulan dengan kurs yang kompetitif,” tambahnya. 

Baca Juga: Bank Permata Percepat Persetujuan dan Pencairan Danda Kartu Kredit dan KTA

Sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membukukan pertumbuhan volume transaksi kartu kredit lebih dari 10% yoy sampai Juni 2022. General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang menyatakan ini didukung oleh jumlah kartu kredit yang beredar sekitar 1,6 juta kartu. 

“Pertumbuhan yang cukup baik pada pada kuartal kedua 2022 dan kondisi ini diharapkan terus membaik sampai dengan akhir tahun seiring dengan kemudahan aktivitas dan kegiatan masyarakat yang berdampak pada pertumbuhan volume transaksi kartu kredit,” katanya. 

Ia menyatakan. sebagian besar volume transaksi kartu kredit BNI sampai dengan Juni 2022 telah  mengalami pertumbuhan antara lain berasal dari kategori Dining & entertainment, Fashion, e-commerce dan Travel relate. Termasuk sektor pariwisata seperti penerbangan, transportasi dan hotel. 

Adapun, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga optimistis pengguna kartu kredit Digital Octo Card bisa naik 20% tahun ini. Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, CIMB Niaga menggandeng JCB International Indonesia, Mastercard, dan Visa meluncurkan Kartu Kredit Digital OCTO Card.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, kartu kredit ini menyasar para pengguna yang digital savvy dan berjiwa muda, menawarkan kemudahan proses pengajuan secara online dan bisa langsung digunakan untuk bertransaksi. 

Baca Juga: China Perketat Aturan Bisnis Kartu Kredit

"Sebagai kartu kredit digital, OCTO Card terintegrasi di dalam Super App OCTO Mobile sehingga dapat menjadi solusi transaksi yang praktis dan aman," jelasnya. 

Nasabah bisa bertransaksi dengan nyaman, baik untuk belanja online di e-commerce maupun offline di berbagai merchant, cukup dengan sentuhan jari dari OCTO Mobile melalui fitur Scan QRIS tanpa perlu repot membawa kartu fisik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×