Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keramaian transaksi di pasar keuangan pada tahun 2021 diprediksi masih berlanjut tahun ini. Perusahaan sekuritas pun mulai ancang-ancang untuk merebut pangsa pasar yang ada.
Tercatat, total nilai transaksi saham di perusahaan sekuritas tercatat mencapai Rp 4.803 triliun pada kuartal III 2021, berdasarkan data BEI. Adapun, nilai tersebut meningkat hingga 66,69% year on year (yoy) dari sebelumnya yang senilai Rp 2.881 triliun.
Adapun, pertumbuhan tersebut diperkirakan masih berlanjut oleh beberapa perusahaan sekuritas. Contohnya, BNI Sekuritas yang menargetkan pertumbuhan transaksi harian mereka tumbuh hingga 30%.
“Kami meningkatkan transaksi equity dari Institutional client yang menurut proyeksi kami akan meningkat di tahun 2022, dan juga transaksi melalui Online Trading,” ujar Sekretaris Perusahaan BNI Sekuritas Dedi Hariyanto.
Baca Juga: Buyback Saham Nippon Indosari (ROTI) Mulai 21 Januari
Oleh karenanya, Dedi menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan tahun ini kontribusi dari investor institusi bisa mencapai 40% dari yang sebelumnya hanya sekitar 20%.
Selain itu, perusahaan juga menargetkan bisa meningkatkan pangsa pasarnya di tahun ini menjadi 10 besar, dan selanjutnya dalam jangka menengah bisa mencapai 5 besar.
Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi BNI Sekuritas di kuartal III 2021 mencapai Rp 96,55 triliun dengan market share sebesar 2,01%. Adapun, capaian tersebut menempatkan perusahaan dalam posisi 15 besar.
“kami menargetkan meningkatkan market share khususnya di equity brokerage dan fixed income brokerage melalui peningkatan kapabilitas sistem, bisnis fokus dan sinergi dengan BNi Group,” imbuh Dedi.
Baca Juga: IHSG Tersendat Laju Kasus Omicron, Cek Rekomendasi Saham Berikut Ini