Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
Tak hanya BNI Sekuritas, ada juga KGI Sekuritas yang ingin memperbesar pangsa pasarnya tahun ini. Tak muluk-muluk, KGI Sekuritas hanya menargetkan pangsa pasarnya bisa mencapai 1% dari tahun lalu yang hanya 0,9%.
“Kami hanya target 1% karena kan pasar makin banyak pemain,” ujar CEO KGI sekuritas Antony Kristanto.
Berbeda dengan BNI Sekuritas, Antony justru bilang bahwa saat ini KGI Sekuritas berupaya untuk meningkatkan investor ritel dibandingkan investor yang disebut High Net Worth (HNW).
Bukan tanpa alasan, Antony menyebutkan bahwa investor ritel dinilai lebih sustain dibandingkan HNW yang sangat rentan.
Baca Juga: Via IPO Nusatama Berkah (NTBK) Incar Dana Rp 105 Miliar, Total Aset Rp 61,25 Miliar
Sekadar informasi, KGI Sekuritas berharap pertumbuhan transaksi harian bisa berkisar 7% di tahun ini. Hal tersebut didorong juga dengan rencana membantu IPO 4 perusahaan dengan total dana yang ditargetkan hingga Rp 300 miliar dan right issue senilai Rp 2 triliun.
Sementara itu, perusahaan sekuritas yang menempati posisi pertama berdasarkan nilai transaksinya ialah Mirae Asset Indonesia (MASI) yang mencatatkan hingga 27 Desember secara year-to-date (ydt) nilai transaksinya mencapai Rp 691 triliun.
Adapun, perusahaan memiliki pangsa pasar yang paling besar pada kuartal III-2021 lalu sebesar 10,96%.
“Tahun ini, MASI akan lebih fokus meningkatkan kualitas layanan untuk para nasabah baik dari sisi platform maupun pendampingan melalui investment specialist yang kami miliki di Indonesia,” ujar Head of Wealth Management Mirae Asset Sekuritas Indonesia Fajrin Hermansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News