kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Transaksi mobile banking bakal melampaui ATM


Rabu, 06 Juni 2012 / 21:15 WIB
Transaksi mobile banking bakal melampaui ATM
ILUSTRASI. OPPO A54 varian warna Crystal Black


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) memperkirakan, pertumbuhan transaksi pembayaran maupun pembelian menggunakan ATM bakal kalah cepat dibandingkan transaksi melalui layanan electronic channels (e-channels) lainnya, seperti mobile banking ataupun internet banking.

Head Retail Liabilities, Wealth Management, dan e-channels Bank Permata Bianto Surodjo berpendapat, paling tidak dalam tiga tahun ke depan hal ini bakal terlihat. Apalagi dengan semakin meluasnya popularitas dan penggunaan telepon seluler di semua golongan masyarakat, yang saat ini tidak hanya di segmen masyarakat ekonomi menengah dan atas.

"Dalam satu hingga tiga tahun lagi, semua golongan masyarakat akan menggunakan mobile banking sebagai sarana transaksi. Saat ini bisa dikatakan kita masih pada tahap awal," ujar Bianto, Rabu (6/6).

Hingga sekarang, nasabah Bank Permata lebih banyak bertransaksi menggunakan ATM dibandingkan mobile banking. Perbandingannya, volume transaksi di ATM rata-rata 3 juta per bulan sementara melalui mobile banking 1 juta per bulan.

Meski memprediksi percepatan pertumbuhan transaksi di sisi mobile banking, namun Bianto mengungkapkan Bank Permata saat ini masih memberikan porsi yang berimbang untuk investasi e-channel di sisi ATM maupun non-ATM.

"Memang dari segi biaya, investasi e-channel non ATM lebih efisien. Namun, investasi kami baik ATM maupun non-ATM masih dalam porsi yang signifikan," kata Bianto.

Ia mencontohkan, tahun ini Bank Permata masih akan menambah ATM sebanyak 100-150 unit dari total 700 unit ATM yang sudah ada sekarang. Sementara itu, untuk mobile banking Bank Permata jumlahnya sudah mencapai 400.000 nasabah. Jumlah ini merupakan sepertiga dari total nasabah tabungan Bank Permata.

Peningkatan layanan e-channels merupakan upaya Bank Permata meningkatkan jumlah nasabah tabungan. Sampai dengan kuartal pertama 2012 tabungan meningkat 40% dibandingkan periode serupa tahun lalu menjadi Rp 16,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×