kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

Transaksi Mobile Banking BTN Meningkat Lebih Dari 98% hingga Agustus 2025


Rabu, 24 September 2025 / 16:49 WIB
Transaksi Mobile Banking BTN Meningkat Lebih Dari 98% hingga Agustus 2025
ILUSTRASI. Fitur untuk transaksi yang terdapat di aplikasi BTN Mobile. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat pertumbuhan transaksi mobile banking yang signifikan hingga Agustus 2025.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA.  PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat pertumbuhan transaksi mobile banking yang signifikan hingga Agustus 2025. Jumlah transaksi meningkat lebih dari 98% secara YoY. Sementara itu, volume transaksinya juga mengalami kenaikan lebih dari 15% YoY. 

"Pencapaian ini menjadi bukti bahwa transformasi digital yang kami lakukan mampu menghadirkan kemudahan, keamanan, dan kecepatan layanan, sehingga semakin memperkuat peran Bale by BTN sebagai kanal utama aktivitas perbankan nasabah," kata Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN kepada kontan.co.id, Senin (23/9).

Lebih lanjut Thomas mengatakan, dengan melihat capaian hingga Agustus 2025, tren transaksi Bale by BTN terus menunjukkan arah yang positif. Pihaknya pun menargetkan hingga akhir tahun jumlah pertumbuhan transaksinya dapat terjaga. Optimisme ini tidak hanya didorong oleh peningkatan kepercayaan nasabah, tetapi juga oleh inovasi fitur dan pengalaman pengguna yang semakin baik.

Baca Juga: Dapen BTN: Penurunan Suku Bunga BI Dapat Memberikan Dampak Positif

Dalam menghadapi lonjakan transaksi digital, termasuk melalui Bale by BTN, perseroan menempatkan keamanan sistem sebagai prioritas utama. BTN terus memperkuat infrastruktur teknologi sekaligus meningkatkan sistem keamanan digital dengan berbagai lapisan perlindungan. 

Di antaranya penerapan biometric login dan sistem fraud detection yang bekerja secara real time.  Selain itu, BTN juga telah mengantongi sertifikasi keamanan internasional seperti ISO 27001, serta rutin melakukan pengujian dan monitoring sistem untuk memastikan keandalan layanan tetap terjaga.

"Kapasitas sistem yang kami operasikan saat ini sudah dirancang untuk menangani volume transaksi digital dalam skala besar setiap menitnya. Bale by BTN dibangun dengan infrastruktur yang mampu memproses transaksi harian nasabah dengan lancar, sekaligus siap menghadapi lonjakan signifikan, misalnya pada periode puncak transaksi seperti saat gajian atau momen hari raya,"jelas Thomas.

Thomas menuturkan,  BTN memandang keamanan sistem sebagai fondasi utama dalam penyelenggaraan layanan digital. Karena itu, BTN menyiapkan alokasi belanja modal (capex) khusus setiap tahunnya untuk pemeliharaan dan penguatan keamanan sistem, kendati tak dibeberkan berapa angkanya. 

Baca Juga: BTN Sudah Mulai Turunkan Deposito Special Rate

Selanjutnya: Stok CPO Indonesia Naik 1,5% di Juli, Ekspor Lesu ke China dan Eropa

Menarik Dibaca: 7 Ciri Kepribadian Otrovert yang Langka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×