Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor kerap melakukan pembayaran dengan valuta asing atau valas. Dalam bertransaksi valas, perusahaan menghadapi risiko pergerakan nilai mata uang asing yang fluktuatif. Salah satu strategi untuk mengantisipasi kerugian akibat fluktuasi nilai tukar adalah hedging (lindung nilai).
Hedging merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas kondisi keuangan perusahaan. Karena itu, Bank Indonesia mewajibkan perusahaan yang memiliki Utang Luar Negeri (ULN) untuk melakukan hedging minimal 25% dari total kewajiban valasnya dengan risiko likuiditas sebanyak 70%.
Hedging dalam transaksi valas dapat dilakukan dengan instrumen pasar uang dan instrumen derivatif. Hedging dengan instrumen pasar uang dilakukan dengan menyiapkan sejumlah dana terlebih dahulu untuk pembiayaan yang akan dilakukan. Jika ada perubahan nilai tukar, perusahaan dapat meminimalkan kerugian karena sudah memiliki simpanan valas.
Baca Juga: Layanan Platform Kopra Sudah Digunakan 51.000 Nasabah Wholesale Bank Mandiri
Akan halnya hedging dengan instrumen derivatif, secara umum dapat dilakukan dengan opsi, kontrak forward, dan kontrak future (berjangka). Opsi jual atau put option merupakan opsi yang memberi hak pada pemiliknya untuk menjual valas pada harga tertentu. Sedangkan opsi beli atau call option merupakan opsi untuk membeli valas pada harga tertentu.
Jika perusahaan melakukan hedging dengan kontrak forward atau future, kesepakatannya berupa kewajiban. Kontrak forward merupakan kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan transaksi pada tanggal dan harga sesuai perjanjian. Dengan adanya kontrak ini, perubahan nilai tukar mata uang di pasar tidak memengaruhi perjanjian.
Sementara itu, kontrak future merupakan kesepakatan harga sebelum transaksi jual beli. Dalam kontrak, kedua belah pihak meyetujui harga pembelian valas di masa depan. Naik turunnya harga valas pun tidak mempengaruhi kesepakatan.
Dalam melakukan transaksi pembayaran maupun hedging dengan mata uang asing, perusahaan harus selalu memantau informasi terkini mengenai pergerakan nilai valas. Kebutuhan ini dapat dilayani oleh treasury dealing room yang dimiliki perbankan. Nasabah bisa datang ke bank atau menelepon dealing room untuk mengetahui pergerakan valas secara realtime dan mendapatkan informasi mengenai kurs spesial yang diberlakukan bank tersebut.
Namun, waktu operasional dealing room mengikuti jam operasi bank. Nasabah membutuhkan waktu untuk langsung datang ke bank. Nasabah juga tidak bisa memperoleh informasi yang dibutuhkan di luar jam operasional bank. Transaksi bisnis pun memakan waktu yang lebih lama atau bahkan tertunda.
Bank Mandiri melihat kendala yang dihadapi perusahaan dan pebisnis dalam bertransaksi valas dan menghadirkan solusi dengan Mandiri e-FX yang dapat diakses melalui Whole Sale Digital Super Platform Kopra by Mandiri. Layanan perbankan digital ini memungkinkan nasabah bertransaksi valas di manapun dan kapanpun.
Melalui Mandiri e-FX, nasabah tidak perlu datang ke bank atau menelepon dealing room untuk mendapatkan kurs spesial atau mengetahui pergerakan pasar valas secara realtime. Nasabah dapat melihat dan mentransaksikan kurs valas sesuai dengan harga pergerakan pasar forex.
Nasabah dapat melakukan transaksi valas dengan memilih pasangan mata uang serta posisi jual/beli sesuai kebutuhan. Posisi yang ditampilkan merupakan posisi bank dan berkebalikan dengan posisi nasabah, misalnya nasabah jual USD beli IDR berarti bank beli USD jual IDR.
Selanjutnya, nasabah tidak dikenakan biaya apapun dalam menggunakan layanan mandiri e-fx, namun nasabah dikenakan biaya akses internet oleh provider jaringan internet masing-masing.
Dengan mengakses Portal Kopra by Mandiri, nasabah dapat mengakses layanan portal digital existing, seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM), Mandiri Global Trade (MGT), Mandiri e-FX, Mandiri Smart Account (MSA), dan Mandiri Online Custody cukup dengan single access.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan Mandiri e-FX melalui Kopra by Mandiri, hubungi Call Center 1500150 atau kopra@bankmandiri.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
