kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.490.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.565   20,00   0,13%
  • IDX 7.560   39,05   0,52%
  • KOMPAS100 1.173   4,74   0,41%
  • LQ45 938   4,49   0,48%
  • ISSI 228   1,12   0,49%
  • IDX30 481   1,52   0,32%
  • IDXHIDIV20 577   -0,47   -0,08%
  • IDX80 134   0,48   0,36%
  • IDXV30 141   -0,93   -0,66%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

Tren Fenomena Makan Tabungan, Bank Mandiri Klaim Saldo Tabungan Nasabah Masih Tumbuh


Senin, 14 Oktober 2024 / 16:40 WIB
Tren Fenomena Makan Tabungan, Bank Mandiri Klaim Saldo Tabungan Nasabah Masih Tumbuh
ILUSTRASI. Bank Mandiri mencatat nasabah yang memiliki saldo tabungan kurang dari Rp 100 juta masih tumbuh hingga 5% pada Agustus 2024. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri menyatakan, nasabah yang termasuk kelas menengah ke bawah atau kurang dari Rp 100 juta masih tumbuh hingga 5% pada Agustus 2024 dibanding posisi Agustus 2023 dengan total realisasi dana lebih dari Rp 77 triliun. 

SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, Evi Dempowati menilai, dengan adanya tren deflasi, masyarakat dari kelas menengah ke bawah cenderung lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka.

"Meskipun ada potensi peningkatan daya beli, ketidakpastian ekonomi membuat mereka lebih memilih untuk menabung," kata Evi kepada Kontan.co.id.

Hingga Agustus 2024, realisasi dana Tabungan di Bank Mandiri juga tumbuh di atas 8% dibandingkan periode Agustus 2023. Sementara itu, jumlah nasabah menunjukkan tren pertumbuhan positif di atas 7% secara yoy. 

Baca Juga: Fenomena Makan Tabungan Bikin Saldo Nasabah Mini di Bank BTN Berkurang

Bank Mandiri pun tetap optimistis terhadap proyeksi hingga akhir tahun. Pihaknya menargetkan pertumbuhan dana kelolaan hingga 17% dari tahun 2023.

"Kami yakin bahwa dengan strategi yang tepat, target tersebut dapat tercapai. Bank Mandiri telah merumuskan berbagai langkah strategis. Pertama, kami memperkenalkan produk-produk keuangan dengan risiko rendah yang telah mendapat respons positif dari nasabah seperti tabungan berjangka," jelasnya.

Kedua, pengembangan layanan digital terus bank Mandiri tingkatkan untuk memastikan kemudahan akses serta efisiensi dalam transaksi melalui Livin by Mandiri. Hal ini pun disebut Evi terbukti, dengan peningkatan transaksi melalui platform digital mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Selain itu, Bank Mandiri juga terus menjalankan program edukasi keuangan untuk membantu nasabah memahami dinamika ekonomi serta mengelola keuangan secara bijak.

Selanjutnya: Dipanggil Prabowo, Fadli Zon: Bahas Potensi Budaya Indonesia

Menarik Dibaca: Dividen Interim Japfa Comfeed (JPFA) Rp 70 per saham, Potensi Yield Hampir 6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×