kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Tren Masih Positif, BCA Catat Kenaikan Aset Kustodian 26% pada Mei 2023


Senin, 05 Juni 2023 / 15:59 WIB
Tren Masih Positif, BCA Catat Kenaikan Aset Kustodian 26% pada Mei 2023
ILUSTRASI. Logo BCA. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menilai tren bisnis bank kustodian masih akan tumbuh di tahun ini. Itu tercermin dari kenaikan aset kustodian BCA di Mei 2023 yang sudah tumbuh 26% YoY.

Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn bilang BCA telah membukukan aset kustodian senilai Rp 300 triliun. Sejalan dengan masyarakat yang mulai sadar investasi.

“Karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi pada instrumen investasi seperti reksadana dan surat berharga,” ujar Hera.

Hera menyebutkan saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan lebih dari 20 Manajer Investasi dan mengadministrasikan lebih dari 300 produk investasi di antaranya berupa reksadana terbuka, reksadana terproteksi, reksadana penyertaan terbatas, reksadana ETF, serta kontrak pengelolaan portofolio.

Baca Juga: Ini Strategi Bank DKI Kejar Pertumbuhan Kinerja Secara Berkelanjutan

Lebih lanjut, Hera bilang pihaknya juga melayani berbagai jenis nasabah institusi atau individu lainnya untuk penatausahaan surat berharga yang dimiliki baik untuk surat berharga yang diperdagangkan di dalam maupun di luar negeri.

“Kustodian BCA akan terus meningkatkan layanan kustodian BCA” tambahnya.

Terakhir, ia menegaskan bahwa BCA bakal tetap memberikan layanan kustodian yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×