kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren penyaluran KPR masih loyo, kenapa?


Jumat, 04 Oktober 2019 / 17:25 WIB
Tren penyaluran KPR masih loyo, kenapa?


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Total outstanding KPR CIMB Niaga hingga Agustus mencapai Rp 32,5 triliun. Dari jumlah itu, sekitar Rp 10 triliun disalurkan lewat pembiayaan syariah. Adapun rata-rata ticket size atau nilai KPR yang dibiayai CIMB Niaga sekitar Rp 900 juta-an.

Sedangkan bunga KPR yang ditawarkan CIMB Niaga adalah 6,7% fixed tiga tahun dan 8% fixed lima tahun dan bunga floating sekitar suku bunga Bank Indonesia (BI) ditambah 5%.

Guna menggenjot pertumbuhan KPR, CIMB memilih tidak melakukan pemasaran secara besar-besaran. Bank ini lebih fokus menjalin kerjasama dengan pengembang, asosiasi dan juga komunitas. "Saat ini kami sudah bermitra dengan 800 pengembang," ungkap Heintje.

Baca Juga: Saham Bank Artos (ARTO) kena suspend setelah melonjak 142% dalam empat hari

Selain itu, CIMB Niaga juga melakukan program referral club yakni memberikan komisi bagi orang yang merekomendasikan teman ataupun kenalannya yang ingin memindahkan KPR dari bank lain (take over kredit).

Adapun PT Bank Woori Saudara Tbk (SDRA) tidak terlalu fokus membidik penyaluran KPR tahun ini. Saat ini, porsi KPR masih sangat kecil yakni di bawah 10% terhadap portofolio perseroan. "Sampai akhir tahun juga masih akan ada di kisaran itu," kata Perwakilan manajemen sekaligus Tim Analis Bank Woori Rully Nova.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×