kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trennya meningkat, BNI optimistis kredit korporasi bakal tumbuh kencang


Kamis, 25 November 2021 / 14:28 WIB
Trennya meningkat, BNI optimistis kredit korporasi bakal tumbuh kencang
ILUSTRASI. BNI optimistis penyaluran kredit korporasi bakal tumbuh kencang karena trennya mulai meningkat.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan kredit korporasi semakin meningkat jelang akhir tahun. Hal itu tercermin pula dari survei Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan kebutuhan akan pembiayaan korporasi pada bulan Oktober 2021 meningkat 

Saldo Bersih Tertimbang (SBT) segmen korporasi mencapai 16,7% pada Oktober, lebih tinggi dari bulan September sebesar 11,1%. Dalam survei tersebut, sektor konstruksi, perdagangan, reparasi mobil dan penyediaan makanan dan minuman terindikasi memiliki kebutuhan pembiayaan yang meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) merupakan salah satu bank yang juga mencatatkan tren peningkatan kredit korporasi. Pada kuartal III 2021, BNI masih berhasil menorehkan pertumbuhan positif di segmen ini meskipun tipis. Pada Oktober 2021, pertumbuhannya meningkat lagi. 

"Pada kuartal III 2021, kredit korporasi naik 0,25% secara tahunan menjadi Rp 279,9 triliun. Tentunya, pada bulan Oktober ini tren yang positif tersebut sudah meningkat ke posisi yang lebih baik," kata Mucharom, Sekretaris Perusahaan BNI pada Kontan.co.id, Kamis (25/11).

Baca Juga: Kemendag gandeng BNI untuk mempermudah fasilitas pembiayaan UKM berorientasi ekspor

Dia bilang, kenaikan kredit korporasi di kuartal III terutama didorong oleh korporasi segmen swasta yang merespons potensi pemulihan kinerja ekonomi lebih cepat. Secara sektoral, pertumbuhan fungsi intermediasi korporasi tergolong merata di semua sektor termasuk konstruksi dan industri pengolahan.

Sebagaimana survei yang telah dilakukan Bank Indonesia, BNI juga telah ikut merasakan permintaan kredit segmen korporasi yang semakin kuat di akhir tahun ini.

"Kita semua telah melihat mobilitas dan kepercayaan konsumsi masyarakat meningkat kuat. Hal ini pun menjadi acuan bagi sebagian besar pelaku usaha korporasi untuk meningkatkan kapasitas produksi," kata Mucharom.

Bahkan, BNI mendapat banyak debitur yang memulai ekspansi kinerjanya pada kuartal keempat tahun ini sehingga mendorong permintaan kreditnya baik kebutuhan modal kerja maupun investasi.

Mucharom menambahkan, target kredit BNI tahun depan akan ada dikisaran 7%-10%. Korporasi tentunya diharapkan juga akan mengalami akselerasi kinerja lebih kuat lagi tahun depan. 

Baca Juga: Ditopang dana murah, himpunan DPK perbankan di bulan Oktober tumbuh 9,6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×