Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Di tengah fluktuasi di pasar modal, sekuritas masih tetap berusaha menjalankan rencana bisnis perusahaan seperti di awal tahun. Seperti yang dilakukan oleh Trimegah Securities. Sekuritas ini menargetkan akan menjamin emisi obligasi dari empat perusahaan lagi hingga akhir tahun nanti.
Agus D Priyambada, Sekretaris Perusahaan Trimegah Securities, mengatakan hingga akhir tahun pihaknya akan menjadi empat penjaminan emisi obligasi untuk empat emiten. “Saat ini kami sedang dalam proses penjaminan emisi obligasi sebuah perusahaan sektor manufaktur,” ujar Agus, ketika dihubungi KONTAN, Rabu (11/9).
Sepanjang tahun ini, Trimegah sudah menjadi emisi dua perusahaan untuk obligasi, yaitu Toyota Astra Financial Services dan PT Intiland Development. Adapun total nilai obligasi yang dirilis masing-masing Rp 1,2 triliun dan Rp 500 miliar.
Selain obligasi, Trimegah Securities berencana menjadi penjamin emisi peluncuran saham perdana atau initial public offering (IPO) dua perusahaan. Namun Agus masih merahasiakan nama perusahaan dan besaran emisinya. Untuk diketahui saja, sepanjang tahun ini, Trimegah belum menjadi penjamin IPO.
Sementara itu, bisnis perantara perdagangan efek Trimegah Securities sepanjang minggu ini mengalami peningkatan. “Secara keseluruhan, baik dari volume, nilai dan frekuensi transaksi bisnis brokerage kami sedang naik," kata Benny Prasetyo, Head of Retail Equity Capital Market Trimegah Securities. Dia bilang, kenaikan transaksi perdagangan ini tidak hanya terjadi pada Trimegah namun pelaku bursa nasional lain.
Menurut Benny, gairah pada lantai bursa pada minggu ini disebabkan munculnya angin segar pada penghujung pekan lalu. Pada Jumat sore (6/9), Bank Indonesia (BI) merilis kabar bahwa cadangan devisa meningkat. Alhasil, sentimen positif berhembus ke bursa dan mendongkrak kepercayaan diri para investor pekan ini.
Adapun sepanjang bulan Agustus, Trimegah Securities membukukan volume transaksi saham sebesar 1,6 miliar unit. Pencapaian itu menempatkan mereka di posisi ke-35 dari 116 sekuritas terbesar di bursa efek.
Sedangkan nilai transaksi perantara perdagangan saham mereka sepanjang Agustus lalu adalah Rp 2,1 triliun. Dari sisi nilai, Trimegah berada di posisi ke-27.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
