Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah lesunya kinerja pasar modal akibat dibayangi berbagai sentimen negatif mulai dari suku bunga hingga perang, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) justru membukukan performa investasi yang solid di sepanjang tahun 2023.
Pendapatan investasi TUGU tercatat meningkat 66% year-on-year (YoY) menjadi Rp 423 miliar hingga akhir September 2023. Kinerja positif tersebut justru terjadi saat pasar saham domestik cenderung mengalami koreksi untuk periode yang sama.
Berdasarkan laporan keuangan TUGU pada Kuartal III 2023, pendapatan investasi perseroan dari deposito mencapai Rp 85 miliar atau naik sekitar 250% dari tahun sebelumnya. Pendapatan dari obligasi juga naik lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 221 miliar. Sementara itu pendapatan dari saham mencapai Rp 75 miliar atau naik sekitar 150%.
Selain dari instrumen deposito, obligasi dan saham, penopang kinerja investasi TUGU juga berasal dari penghasilan dari penyertaan langsung yang melonjak hingga 10 kali lipat serta investasi lain-lain yang melonjak hingga 16 kali lipat.
Baca Juga: Asuransi Harta Aman Catat Rugi Bersih Rp 14,17 Miliar Per September 2023
Selayaknya pelaku industri asuransi pada umumnya, TUGU menghimpun premi dari nasabah dan turut mengelola dana dengan cara berinvestasi di berbagai instrumen. Hingga akhir September 2023, total investasi yang dikelola oleh TUGU mencapai Rp 11,7 triliun.
Selain dari pendapatan investasi yang tumbuh tinggi, TUGU juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan underwriting sebesar 17% YoY menjadi hampir Rp 2 triliun.
Sementara itu pendapatan usaha lainnya juga tumbuh 24% YoY menjadi Rp 347 miliar sehingga total pendapatan masih dapat tumbuh 24% menjadi Rp 2,7 triliun.
Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis menilai bahwa kinerja investasi TUGU menjadi salah satu penopang solidnya laba bersih perseroan hingga mencapai rekor all time high sebesar Rp 1,14 triliun per akhir September 2023.
Belakangan banyak pihak yang menyoroti investasi TUGU di saham PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO). Lonjakan harga saham PGEO memang turut memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan TUGU. Namun hal tersebut tidak menjadi satu-satunya pendorong kinerja investasi perseroan.
Azis menerangkan bahwa performa investasi yang baik dari TUGU juga merupakan hasil dari strategi investasi yang dikelola dengan baik dengan memperhatikan risk dan return yang tepat meski kondisi pasar lebih menantang
“Jika dianalisa secara seksama, pendapatan investasi TUGU melonjak signifikan karena investasinya pada instrumen baik deposito, obligasi hingga saham mengalami peningkatan yang signifikan,” jelas Azis dalam keterangannya, Selasa (31/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News