Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance menilai tahun politik tak akan memengaruhi kinerja perusahaan. Terkait hal itu, Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat berharap pemilu 2024 bisa dilalui dengan damai.
"Kami berharap itu bisa terjadi sehingga dampak terhadap ekonomi, termasuk asuransi, tidak negatif," ucapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/11).
Meskipun demikian, Tatang menyatakan Tugu Insurance akan mempersiapkan berbagai langkah antisipatif untuk dampak negatif yang timbul dari tahun politik. Dia optimistis sejauh ini tahun politik tidak akan memberikan pengaruh banyak terhadap kinerja perusahaan pada tahun depan.
Mengenai prospek tahun depan, Tatang menerangkan pihaknya siap menyambut dengan optimistis segala kemungkinan yang ada, termasuk mendorong setiap segmen bisnis untuk dapat tumbuh. Dia bahkan menyatakan Tugu Insurance telah melakukan rapat kerja untuk membahas hal tersebut.
Baca Juga: Tugu Insurance Klaim Telah Penuhi Batas Minimum Permodalan yang Diatur OJK
"Sejauh ini, kami optimistis dengan semua segmen dan produk," ungkapnya.
Tatang tak memungkiri akan ada sejumlah perubahan strategi bisnis untuk tahun depan. Misalnya, kata dia, perusahaan mencoba re-define lagi terkait dengan service strategy untuk masuk ke service excellence.
Contohnya, untuk bisnis retail bisnis asuransi kendaraan bermotor, Tugu Insurance akan melakukan beberapa perubahan. Dia menjelaskan Tugu Insurance tetap menjalankan bisnisnya di segmen motor, tetapi yang berubah mungkin saja metode service hingga digitalisasi. Namun, pihaknya belum bisa membuka strategi itu.
Sementara itu, Tatang mengungkapkan pihaknya akan berfokus pada beberapa hal pada tahun depan. Salah satunya captive business tidak hanya aset atas captive business, tetapi menjadikan captive business sebagai distribution channel.
"Selain itu, Tugu Insurance akan berfokus di non-captive business. Adapun non-captive kami ada beberapa line bisnis, yakni syariah, ritel, BUMN, dan SME. Jadi, hal itu yang akan sangat didorong tahun depan. Ditambah mendorong lini bisnis reasuransi bisnis," kata Tatang.
Baca Juga: Tugu Insurance Bangun Fasilitas Air Bersih untuk Masyarakat
Sebagai informasi, Tugu Insurance berhasil mencatatkan pendapatan premi bruto secara konsolidasian sebesar Rp 5,45 triliun. Adapun nilai itu tumbuh 15,36%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,72 triliun.
Peningkatan premi bruto terbesar berasal dari lini bisnis Fire, Engineering, Marine Hull & Offshore. Ditambah dorongan dari stabilitas perekonomian nasional sepanjang 2023.
Tugu Insurance juga mencatatkan Risk Based Capital (RBC) 569,8%, yang berarti jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu sebesar 120%. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News