kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Tumbuh 1,94%, Aset Perusahaan Penjaminan Mencapai Rp 48,83 Triliun per Agustus 2025


Sabtu, 11 Oktober 2025 / 18:03 WIB
Tumbuh 1,94%, Aset Perusahaan Penjaminan Mencapai Rp 48,83 Triliun per Agustus 2025
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan nilai aset perusahaan penjaminan mencapai Rp 48,83 triliun per Agustus 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai aset perusahaan penjaminan mengalami pertumbuhan per Agustus 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan nilai aset perusahaan penjaminan mencapai Rp 48,83 triliun per Agustus 2025.

"Nilai itu tumbuh sebesar 1,94%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ucap Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono dalam konferensi pers RDK OJK, Kamis (9/10).

Jika ditelaah pertumbuhan aset per Agustus 2025 tercatat makin meningkat, dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya. OJK mencatat nilai aset perusahaan penjaminan mencapai Rp 48,37 triliun per Juli 2025. Nilai itu tumbuh 1,68%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: OJK Bersama Satgas PASTI Hentikan 1.840 Entitas Keuangan Ilegal sampai September 2025

Lebih lanjut, Ogi menerangkan nilai imbal jasa penjaminan yang diperoleh industri penjaminan per Agustus 2025 sebesar Rp 5,12 triliun. Nilai itu terkontraksi 11,91%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Jika ditelaah kontraksi nilai imbal jasa penjaminan per Agustus 2025 terbilang membaik, jika dibandingkan pencapaian pada bulan sebelumnya yang sebesar 12,85% secara Year on Year (YoY). 

Sementara itu, Ogi mengungkapkan nilai klaim industri penjaminan mencapai Rp 4,68 triliun per Juli 2025. Nilainya terkontraksi sebesar 20,33% secara YoY. (*)

Selanjutnya: Gagal Memuat Saldo di BRImo? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menarik Dibaca: Lapar Tengah Malam? Ada Promo HokBen Special Deals 24 Jam Makan Berdua Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×