kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tumbuh 20%, Laba Bank OCBC NISP Tembus Rp 2,52 Triliun pada Tahun Lalu


Selasa, 05 April 2022 / 16:04 WIB
Tumbuh 20%, Laba Bank OCBC NISP Tembus Rp 2,52 Triliun pada Tahun Lalu
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di depan gedung OCBC NISP Tower, Jakarta, Rabu (22/4). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2021. Bank bersandi saham NISP ini mencatat  laba bersih sebesar  mencapai Rp2,52 triliun di 2021.

Nilai itu meningkat 20% year on year (yoy) dari pencapaian 2020 sebesar Rp 2,10 triliun. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 7% yoy dari Rp 7,11 triliun menjadi Rp 7,64 triliun pada tahun lalu.

Juga diiringi dengan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 7% yoy dari Rp 2,45 triliun menjadi Rp 2,28 triliun di sepanjang 2021. Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya turun 8% dari Rp 2,24 triliun menjadi Rp 2,05 triliun.

Sedangkan beban operasional meningkat 2% yoy dari Rp 4,12 triliun menjadi Rp 4,21 triliun. Total aset tumbuh sebesar 4% menjadi Rp 214,4 triliun pada akhir tahun 2021.  

Baca Juga: Dapat Restu Pemagang Saham, OCBC NISP Bakal Bagi Dividen Tunai

Bank OCBC NISP mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 6% YoY dari Rp 159,03 triliun menjadi Rp 168,05 triliun. Kini, DPK didominasi oleh dana murah atau current account and saving accout (CASA) sebanyak 51% serta 49% merupakan deposito. 

Bank juga berhasil mencatat pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 5%, sejalan dengan industri, menjadi Rp 120,8 triliun terutama didorong oleh pertumbuhan kredit ritel.

Fungsi intermediasi ini dijalankan dengan prinsip kehati-hatian, terlihat dari rasio NPL terjaga di bawah rata-rata NPL industri perbankan dan ketentuan regulator, di mana net NPL pada posisi 0,9% dan NPL bruto pada posisi 2,4%.

Bank mampu menjaga rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio - CAR) di akhir tahun 2021 mencapai 23,0%, di atas level yang dipersyaratkan oleh regulator. Selain itu, Bank juga mampu menjaga rasio efisiensi, Cost-to-Income Ratio dan rasio BOPO yang masing-masing sebesar 43,4% dan 76,5%.

"Fokus utama kami pada tahun 2021 adalah mendukung nasabah untuk beradaptasi dengan tantangan yang dihadirkan pandemi. Bank terus mengakselerasi dan mentransformasi kemampuan dan kapabilitas bank untuk menghadirkan inovasi dan inisiatif yang relevan dengan kebutuhan nasabah individu dalam mengelola dan mengembangkan dananya serta nasabah korporasi untuk mempertahankan atau menumbuhkan bisnisnya," ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja secara virtual pada Selasa (5/4).

Baca Juga: Genjot Modal Inti, Bank Victoria (BVIC) Siapkan Aksi Korporasi Organik dan Anorganik

Lanjutnya, kinerja perusahaan didukung dengan digitalisasi, inisiatif dan inovasi yang lebih dari sekadar layanan ini disambut baik oleh nasabah dan berkontribusi pada pertumbuhan kinerja Bank OCBC NISP yang positif. Ini akan menjadi modal kami untuk mewujudkan visi Bank menjadi mitra tepercaya untuk tingkatkan kualitas hidup masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×