Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Teknologi Merlin Sejahtera (UKU) melihat, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 masih berada di bawah rata-rata industri.
Adapun TWP90 industri fintech lending tercatat sebesar 2,38% per September 2024. Chief Executive Officer UKU Tony Jackson mengatakan, TWP90 UKU sebesar 2,13% per Oktober 2024.
"TWP90 UKU itu berada dalam posisi yang terkendali," katanya kepada Kontan, Kamis (7/11).
Untuk memastikan dan menjaga TWP90 tetap pada level yang sehat, Tony menyebut pihaknya akan melakukan sejumlah upaya. Salah satunya, yakni mengedukasi borrower UKU mengenai pentingnya menjaga kesehatan finansial secara bertanggung jawab.
Baca Juga: OJK: Penyusunan RPOJK Fintech Lending Saat Ini dalam Proses Harmonisasi
Selain itu, dia bilang UKU juga mengingatkan para borrower mengenai kedisiplinan dalam melakukan pembayaran untuk mendukung kesejahteraan finansial mereka.
Berdasarkan situs resmi UKU, fintech lending tersebut telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 706 miliar hingga Oktober 2024. Adapun sepanjang Oktober 2024, penyaluran pendanaan UKU mencapai Rp 39,9 miliar.
Selanjutnya: Hong Kong Central Bank Cuts Interest Rate after Fed Move, Banks Follow
Menarik Dibaca: 35 Ucapan Hari Pahlawan 10 November 2024 untuk Mengenang Jasa Para Pahlawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News