kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

OJK: Penyusunan RPOJK Fintech Lending Saat Ini dalam Proses Harmonisasi


Jumat, 08 November 2024 / 07:55 WIB
OJK: Penyusunan RPOJK Fintech Lending Saat Ini dalam Proses Harmonisasi
ILUSTRASI. OJK tengah menyusun Rancangan POJK tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (RPOJK fintech peer to peer (P2P) lending.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyusun Rancangan Peraturan OJK tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (RPOJK LPBBTI) atau fintech peer to peer (P2P) lending. 

"Penyusunan RPOJK LPBBTI yang dimaksud, saat ini sedang dalam proses harmonisasi," ucap Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman dalam jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (5/11).

Dalam RPOJK LPBBTI, Agusman menerangkan akan diatur rencana penyesuaian batas maksimum pendanaan, terutama bagi pendanaan usaha produktif. Adapun batas maksimum pendanaan produktif fintech lending saat ini masih sebesar Rp 2 miliar dan disebutkan batas atas akan naik menjadi Rp 10 miliar.

Baca Juga: 14 Fintech Lending Belum Penuhi Modal Minimum Rp 7,5 Miliar, Ini Sebabnya Menurut OJK

Meskipun demikian, Agusman menyampaikan penyesuaian batas maksimum dimaksud hanya dapat dilaksanakan oleh penyelenggara fintech lending yang memenuhi kriteria tertentu. Adapun sejumlah kriterianya, yaitu memiliki TWP90 maksimal 5% dalam kurun waktu 6 bulan terakhir dan tidak sedang dalam pengenaan sanksi pembatasan kegiatan usaha atau pembekuan kegiatan usaha sebagian atau seluruhnya dari OJK. 

Selain mengatur batas atas pendanaan untuk produktif, Agusman menyebut akan ada beberapa penyempurnaan yang tertuang dalam ketentuan tersebut. Salah satunya, yaitu penguatan kelembagaan, manajemen risiko, tata kelola, dan perlindungan konsumen.

Selanjutnya: Jumlah Kementerian Bertambah, Kemenkeu Akan Optimalisasi Aset Penuhi Kebutuhan Gedung

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 8 November Kompak Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×