Reporter: Agustinus Respati | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyatakan sedang mengerjakan data pilot dari sembilan platform financial technology (fintech) peer to peer lending. Pilot proyek ini berkaitan dengan pengembangan lebih lanjut dari Pusat Data Fintech Lending (Pusdafil).
Salah satu pemain, PT Digital Alpha Indonesia atawa UangTeman mengaku telah menyerahkan data ke Pusdafil. "Penyerahan data ini sesuai dengan persyaratan yang diwajibkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan AFPI sendiri," kata Corporate Communication UangTeman Dimas Siregar, pada Kamis (29/8).
Baca Juga: Dalam pentest Pusdafil, ini yang dilakukan fintech Tokomodal
Urusan keamanan, pihaknya yakin AFPI telah memiliki standar untuk menjamin data sesuai peraturan dalam undang-undang. Pasalnya, AFPI dan OJK sebagai regulator akan melakukan pengawasan operasional langsung atas Pusdafil.
Seperti rencana sebelumnya, Pusdafil diharapkan mampu meminimalisir potensi fraud, memitigasi resiko gagal bayar, dan juga bertindak sebagai sarana penilaian kelayakan kredit para nasabah.
Hal senada diungkapkan pemain lain, Alami Syariah. CEO Alami Dima Djani mengatakan, Pusdafil dapat menjadi alat yang berguna memitigasi risiko selama dijalankan dengan baik dan transparan oleh para penyelenggara fintech.
Baca Juga: AFPI: Pusdafil dalam tahap pengembangan
"Saat ini Alami masih melakukan penjajakan dengan AFPI. Berhubung kami adalah salah satu anggota yang paling baru, jadi teknisnya sedang didiskusikan," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News