Reporter: Agustinus Respati | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyatakan sedang mengerjakan data pilot dari sembilan platform financial technology (fintech) peer to peer lending. Tokomodal adalah satu dari sembilan platform yang sedang dikerjakan dalam proyek pilot ini.
Co-Founder Tokomodal Chris Antonius mengatakan, Tokomodal telah mengirim data dalam bentuk encripted. Nantinya, masing-masing platform juga akan mendapat akses individu khusus agar bisa mengunggah data ke Pusdafil.
Baca Juga: AFPI: Pusdafil dalam tahap pengembangan
"Hal itu yang dikembangkan selama pentest ini. Data nasabah menjadi prioritas utama semua yang ada di industri P2P lending ini," kata Chris, pada Kamis (29/8).
Tokomodal juga mengamini bahwa integrasi dengan Pusdafil merupakan salah satu syarat yang diminta untuk mendapatkan izin penuh OJK.
Asal tahu, Tokomodal merupakan salah satu dari tujuh fintech lending yang telah mengantongi izin penuh tersebut. "Di Pusdafil nanti akan ada fitur terobosan baru yakni fitur real time. Fitur ini berbeda dengan pusat data dari industri lain saat ini," tambah dia.
Baca Juga: Catat, ini tips mencari pinjaman lewat fintech ala chief marketing KoinWorks
Fitur real time Pusdafil ini bertujuan untuk menjaga integritas dari industri ini. Harapannya, fintech lending semakin mampu meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan.
Pihaknya mengatakan real time data check ini sangat dibutuhkan untuk kemajuan industri fintech lending ini. Soal keamanan data, Tokomodal tetap menjadikan data base security sebagai prioritas utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News