Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Direktur Bank Internasional Indonesia (BII) Dato’ Khairussaleh Ramli saat ini telah resmi mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut. Berita ini terbilang mengejutkan karena pengunduran diri tersebut dilakukan sebelum masa tugasnya berakhir.
Apalagi, Dato’ Khairussaleh diangkat sebagai Presiden Direktur melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada Januari 2012. Artinya, dia baru menjabat sebagai Presdir BII hanya selama 1 tahun 7 bulan.
Sayangnya, tidak dijelaskan secara rinci alasan pengunduran Dato' Khairussaleh. Yang pasti, dia dikabarkan kembali ke Malaysia karena alasan pribadi.
“Saya sedih mendengar keputusan Dato’ Khairussaleh, terutama memperhatikan kontribusinya untuk mengembangkan BII di Grup Maybank. Tetapi kami harus menghargai keinginan pribadinya,” jelas Presiden Komisaris BII, Tan Sri Megat Zaharuddin Megat Mohd Nor.
Menurut Tan Sri Megat, selama masa kepemimpinan Dato' Khairussaleh, BII telah mengalami pertumbuhan signifikan secara berkelanjutan meski berada di tengah kondisi pasar yang menantang. Selain itu, BII juga sudah melaksanakan program transformasi untuk menjadi Relatlionship Bank terkemuka di tengah-tengah masyarakat.
Untuk sementara waktu, BII menunjuk Thila Nadason, yang yang saat ini menjabat Direktur Keuangan BII, sebagai Pejabat Sementara Presiden Direktur dalam menangani operasional BII. Dalam waktu yang sama, Dewan Komisaris akan mempercepat proses seleksi Presiden Direktur yang baru.
"BII akan menyampaikan pengumuman tentang Presiden Direktur baru pada waktunya, dan setelah memperoleh persetujuan dari regulator," jelas Tan Sri Megat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News