Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menorehkan kinerja positif sepanjang kuartal I-2017. Tercatat, laba bersih UUS BTN tumbuh sebesar 33,41% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 70,3 miliar menjadi Rp 93,79 miliar di tiga bulan pertama 2017 ini.
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan yang tinggi serta perbaikan kualitas pembiayaan.
Secara terpisah, Direktur Syariah BTN Oni Febriarto menyebut dari sisi aset per Maret 2017 UUS BTN berhasil mencapai Rp 17,79 triliun atau naik 20,46% dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp 14,77 triliun.
Sementara itu, dari segi pembiayaan tercatat UUS BTN berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 14,81 triliun atau tumbuh 27,43% dibandingkan Kuartal I 2016 sebesar Rp 11,63 triliunn. Selain itu, kualitas pembiayaan terpantau membaik dengan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) yang turun dari 1,62% per 31 Maret 2016 menjadi 0,95% di periode yang sama tahun 2017.
"Berdasarkan cashflow termasuk imbal jasa, jadi kita sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan nasabah, kombinasi penagihan dan restrukturisasi. Makanya NPF bisa rendah," ujar Oni, Senin (17/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News