Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink pendapatan tetap mencatatkan imbal hasil yang positif periode semester 1 2019. Merujuk data Infovesta Utama, pada periode tersebut secara rata-rata imbal hasil unitlink pendapatan tetap berada di angka 4,36%.
Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, kinerja unitlink pendapatan tetap yang positif, karena terpengaruh oleh indeks pasar surat utang negara (SUN). Kondisi itu terlihat dari data Infovesta Government Bond Index yang tercatat positif 5,55%.
“Imbas kinerja positif juga didorong oleh membaiknya pasar saham maupun surat berharga negara (SBN) yang ditopang dengan arus dana investor asing yang kembali masuk ke pasar saham,“ ujar Praska kepada Kontan.co.id, Rabu (3/7).
Untuk prospek di semester II 2019, Praska menilai kondisi pasar finansial akan cenderung fluktuatif karena adanya kekhawatiran isu perang dagang yang belum usai. Melesunya ekonomi China, Uni Eropa, dan penguatan indeks dolar Amerika Serikat juga bakal ikut berpengaruh.
Hal ini membuat semua jenis unitlink akan berpeluang punya kinerja lebih baik terutama untuk unitlink pendapatan tetap. Ia memperkirakan hingga akhir tahun 2019 semua jenis unitlink akan meraih imbal hasil yang positif hingga 10%-12%.
Nah untuk unitlink berbasis pendapatan tetap, ia memprediksi bisa tetap mencatatkan imbal hasil di kisaran 6%-8%.
Sebagai informasi, hingga akhir Juni 2019 terdapat 5 produk unitlink pendapatan tetap yang sukses meraih return di atas rata-rata produk unitlink sejenis lainnya. Berikut ini adalah jawara unitlink pendapatan tetap yang hasilkan imbal hasil tinggi:
1. USD Fixed Income Fund: 9,87%
2. Manulife Pendapatan Tetap Dolar: 8,64%
3. HIGH YIELD INCOME FUND: 8,51%
4. PRU link US$ Fixed Income Fund: 8,47%
5. Steady Fund USD: 8,31%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News