Unitlink Saham Berkinerja Paling Moncer pada Juni 2024, Ini Kata Infovesta

Sabtu, 20 Juli 2024 / 19:18 WIB

ILUSTRASI. Nasabah mencari informasi mengenai produk unit link dari asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (2/1). Otoritas Jasa Keuangan akan segera melakukan penguatan regulasi terkait produk unit link (Produk Asuransi yang Dikaitkan Dengan Investasi/PAYDI). Penyempurnaan aturan unit link meliputi area spesifikasi produk, persyaratan perusahaan untuk dapat menjual unit link, praktik pemasaran, transparansi produk dan pengelolaan investasi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/02/2022

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Infovesta pada Juni 2024 (satu bulan) menyatakan, kinerja unitlink berjenis saham memberikan rata-rata imbal hasil (return) tertinggi dibanding jenis lain, yaitu sebesar 1,02%.

Mengenai tingginya kinerja unitlink saham pada Juni 2024, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, faktor yang mendukung kenaikan kelas aset saham dikarenakan sentimen positif dari luar berupa rilis data inflasi dan tenaga kerja yang lebih rendah dari perkiraan.

"Dengan demikian, meningkatkan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 dan meredakan kehawatiran pasar," ujarnya kepada Kontan, Jumat (19/7).

Selain itu, Fajar menyebut arus dana investor asing yang kembali masuk juga membantu kenaikan, dikarenakan membaiknya kinerja fundmantal emiten bank-bank besar.

Fajar menerangkan IHSG yang tercatat naik 7% dalam sebulan juga bisa mendongkrak kinerja unitlink saham. Dia menjelaskan kenaikan IHSG didorong oleh saham-saham big caps, terutama bank.

Dengan demikian, tentu investor, seperti asuransi yang juga memiliki saham-saham bebasis big caps, bisa terdongkrak dari kenaikan IHSG.

Mengenai proyeksi pada kuartal III-2024, Fajar menyebut unitlink saham memiliki sedikit peluang mencatatkan kinerja positif. Hal itu dipicu optimisme pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed.

"Dengan demikian, bisa meredakan gejolak dan arus dana keluar investor asing, meskipun masih ada risiko dari domestik, seperti kebijakan pemerintah baru yang berpotensi membuat defisit anggaran naik, serta sentimen perlambatan ekonomi domestik yang sudah terlihat," kata Fajar.

Sebagai informasi, data Infovesta menerangkan unitlink campuran mencetak rata-rata imbal hasil positif pada Juni 2024 sebesar 0,43%. Selain itu, rata-rata return unitlink pasar uang tercatat 0,36% dan unitlink pendapatan tetap mencetak rata-rata return 0,09% pada Juni 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News