Reporter: Annisa Fadila | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan asuransi unitlink tertekan, perusahaan asuransi menggenjot penjualan produk asuransi tradisional.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life), semisal, menyebut penjualan unitlink Taspen Life turun sekitar 3,24%. Head of Corporate Secretary Taspen Life Melly Eka Chandra mengatakan, meski terjadi penurunan pada kanal unitlink, hal itu tidak berpengaruh besar terhadap perusahaan.
Melly bilang, relaksasi penjualan unitlink dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diharapkan bisa meningkatkan lagi penjualan unitlink.
Baca Juga: Penjualan unitlink diklaim stabil, Allianz Life maksimalkan layanan
Kata Melly, saat pandemi corona produk asuransi tradisional lebih menarik minat peserta, sehingga Taspen Life memilih fokus memasarkan produk asuransi tradisional.
“Penjualan unitlink, perlu mendapatkan dukungan dari sisi perekonomian yang membaik, sehingga dengan kondisi saat ini fokus utama perusahaan ialah menjual produk tradisional,” ujar Melly kepada Kontan.co.id Sabtu, (14/6).
PT BNI Life Insurance setali tiga uang. Head of Legal, Compilance and Investigation BNI Life Arry Herwindo Wildan mengatakan, pada Mei 2020, penjualan unitlink menurun.
Sayang, ia tidak menyebutkan besaran penurunannya. Meski begitu, Arry bilang, sejak pandemi corona, penjualan asuransi tradisional meningkat. Maka itu, BNI Life berupaya memaksimalkan penjualan produk asuransi tradisional.
Baca Juga: Ada insentif OJK, AIA pasarkan produk unitlink lewat online
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News