kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

Penjualan unitlink diklaim stabil, Allianz Life maksimalkan layanan


Senin, 08 Juni 2020 / 17:55 WIB
Penjualan unitlink diklaim stabil, Allianz Life maksimalkan layanan
ILUSTRASI. Allianz Tower, gedung kantor pusat Aliianz Indonesia di Jakarta.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menegaskan penjualan produk unit link hingga Mei 2020 masih ciamik. Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menyebutkan, berdasarkan catatan perusahaan penjualan produk unit link masih diminati nasabah. Oleh karenanya, di tengah pandemi perusahaan mengambil peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi.

Karin menambahkan, seiring bertumbuhnya penjualan unit link, pihaknya berusaha untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan meningkatkan komitmen perusahaan dalam memberi solusi perlindungan.

Baca Juga: Ada corona, perusahaan asuransi jiwa genjot kinerja

“Allianz akan berusaha untuk meningkatkan pelayannya kepada nasabah. Hal ini bertujuan agar nasabah bisa menjaga kesehatan, walaupun berada di rumah,” kata Karin kepada Kontan.co.id Senin, (8/6).

Karin bilang, untuk menjaga kualitas perusahaan, pihaknya akan memonitor sekaligus menghitung proyeksi akan dampak pandemi covid-19 terhadap bisnisnya.

Tak hanya itu, ia bilang dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemasaran unit link secara digital, diharapkan bisa menggenjot pendapatan perusahaan.

“Dengan adanya kebijakan dari OJK pula, tentu kami menyambut hal itu sangat positif. Hal itu dikarenakan selain memberikan kontribusi terhadap perusahaan, kebijakan itu juga memudahkan nasabah dalam pembelian produk asuransi jiwa unit link dari kediamannya,” jelas Karin.

Baca Juga: AAUI beri saran bagi industri asuransi umum saat new normal

Asal tahu saja, sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin relaksasi pemasaran produk asuransi terkait investasi (PAYDI) unit link secara digital mulai Rabu (27/5),

Namun, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan,meski kebijakan tersebut telah di sahkan oleh OJK, pihaknya belum dapat memprediksi apakah kebiajkan itu dapat menggenjot penjualan unit link. Togar bilang, perkembangan itu dapat dilihat pada kuartal III mendatang.

"Kebijakan yang di keluarkan OJK memang sudah di diskusikan dengan AAJI. Jika di amati, memang kebijakan tersebut dapat membantu penjualan unit link, terlebih pada situasi pandemi. Namun, kita perlu melihat perkembangannya sampai akhir kuartal III mendatang," ujar Togar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×