Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Menurut Satrio, Jiwasraya hanya mengejar keuntungan saja tanpa mempedulikan kerugian nasabah yang bakal timbul dari aksi goreng menggoreng saham tersebut.
"Iya, kan kemarin direksinya juga mengakui sendiri kalau mereka membeli saham yang tidak bagus karena mereka memang mengejar return. Kalau sekarang, mereka bilang mereka belinya saham bagus dengan mengaku itu BUMN, berarti mereka memang inkonsisten disitu," tegasnya.
Baca Juga: Kejaksaan Agung kembali cekal tiga orang lagi terkait Jiwasraya
Adapun kategori saham gorengan adalah saham yang berkinerja jelek. Meskipun BUMN, tak semua saham BUMN memiliki kinerja positif. "Kalau sudah yang kinerjanya jelek dan likuiditasnya juga buruk, itu biasanya termasuk kategori saham gorengan," jelasnya. (Kiki Safitri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Analis: Jiwasraya Sengaja Beli Saham BUMN "Gorengan" untuk Kelabui Auditor",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News