kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya Akseleran perbanyak pengguna mobile


Senin, 24 September 2018 / 22:45 WIB
Upaya Akseleran perbanyak pengguna mobile
ILUSTRASI. Peluncuran aplikasi Akseleran


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Guna memperluas pengguna, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) memperluas platform layanan dengan mengoptimalkan layanan mobile. Yakni dengan melansir aplikasi android diperangkat mobile.

Langkah ini sebagai upaya menjaring lebih banyak investor dan pengguna, terutama dari segmen UKM.  Hasilnya, dalam waktu seminggu sja, apliksi android Akseleran sudah diuntudh 2.000 orang.

Ivan Nikolas Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran, menyatakan langkah tersebut dilakukan untuk merealisasikan dan mengoptimalkan inklusi keuangan di Indonesia. Apalagi perusahaan tekfin berbasis peer to peer lending ini punya target pembiayaan sebesar Rp 200 miliar dengan raihan jumlah pengguna sebanyak 45.000 hingga akhir tahun 2018.

“Peluncuran aplikasi Akseleran seiring dengan kehadiran website kami dengan versi 2.0 adalah bagian dari upaya perusahaan memberikan layanan kepada seluruh pengguna Akseleran,” ujar Ivan, Senin (24/9).

Rassel Pratomo, Chief Technology Officer (CTO) & Co-Founder Akseleran, mengungkapkan pencapaian 2.000 pengguna aplikasi Akseleran melalui android turut mendongkrak jumlah pengguna secara keseluruhan yang saat ini mencapai lebih dari 25.000 pengguna. Selain itu, kenaikan juga terjadi kepada jumlah pembiyaan yang sudah di salurkan perusahaan ini yang hingga pertengahan September 2018 telah menyalurkan total pembiayaan Rp 115 miliar.


Dia juga menjelaskan bilang pada awal November, akan meluncurkan aplikasi Akseleran di App Store atau iOS bagi para pengguna iPhone. "Sehingga ke depan yang menggunakan Akseleran dari aplikasi akan mencapai 70% dibandingkan dari website sebanyak 30%,” tambah Rassel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×