Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
Oleh karenanya, Lani bilang pihaknya akan lebih konservatif untuk melihat situasi yang bisa mempengaruhi loan. Di mana, CIMB Niaga akan tetap fokus pada kondisi likuiditas.
“Untungnya cost of fund simpanan stabil dalam 2 bulan terakhir,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan OK Bank Efdinal Alamsyah menambahkan, pihaknya harus mempelajari dampak makroekonomi yang mungkin terjadi dan belum menetapkan langkah strategis tertentu.
Baca Juga: Likuiditas Ketat, Perubahan BI Rate Tak Banyak Berdampak pada Cost of Fund Perbankan
Menurutnya, kemungkinan skenario higher for longer tetap terbuka jika inflasi global, khususnya di AS belum turun secara konsisten. Hal tersebut pada akhirnya mendorong bank sentral seperti The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.
“Setelah ada kejelasan arah suku bunga, kebijakan kredit, dan potensi stimulus sektor tertentu, barulah Bank OK dapat merumuskan langkah strategis yang terukur,” tandasnya.
Selanjutnya: Utang Jatuh Tempo Pemerintah Tertinggi Capai Rp 178,9 T, Pasar Keuangan Aman?
Menarik Dibaca: Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Begini Cara Mencegahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News