Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Hingga pertengahan September 2012, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sudah menjaring dana pihak ketiga dalam bentuk valuta asing (valas) sebesar US$ 6,5 miliar.
Karena ketersediaan valas cukup langka, Mandiri akan membatasi loan to deposito ratio (LDR) di bawah 8,5%. Saat ini, LDR valas Bank Mandiri berkisar di 70%-75%.
“Memang, sebenarnya masih banyak peluang menyalurkan kredit tersebut. Tapi kami sudah menentukan batas,” terang Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N Mansury di acara Indonesia Investment Forum 2012, Senin (17/9).
Tahun ini, pertumbuhan kredit valas Mandiri direvisi turun dari 10% menjadi 8%. “Pertumbuhan lebih dari 8% jika kami berhasil mengantongi pinjaman valas tahap berikutnya,” ujar Pahala.
Saat ini, bank dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tengah mengharapkan tambahan likuiditas valas dari penjualan obligasi rekapitalisasi ke sejumlah bank asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News