Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Volume kucuran transaksi perdagangan (volume trade) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai US$ 36,45 miliar pada kuartal pertama 2011. Jumlah tersebut tumbuh 35,3% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Senior Vice President Wholesale Transactions Banking Solutions Bank Mandiri Paul Tehusijarana mengatakan, transaksi ekspor memberikan kontribusi sebesar 52% dari total volume trade Bank Mandiri, dengan pertumbuhan sebesar 48,4% (year on year). Sedangkan, bank garansi (jaminan) berkontribusi sebesar 68,1% (yoy).
Paul bilang, Mandiri melengkapi layanan trade dengan produk supply chain financing dan produk pembiayaan remittance (non L/C). Hal ini dilakukan lantarab sekitar 90% transaksi ekspor - impor Indonesia dilakukan dengan remittance.
Lanjutnya, dengan supply chain financing ini memungkinkan nasabah korporasi bank Mandiri yang bertindak sebagai buyer untuk mendapatkan fleksibilitas dalam penetapan terms of payment, tanpa mengorbankan cash flow pihak seller atau supplier. "Karena seller atau supplier mendapatkan akses percepatan pembayaran tagihan yang telah diakseptasi dari bank," ujarnya, dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (10/7).
Lebih lanjut, layanan transaksi trade perbankan terus bersaing secara ketat, oleh karena itu bank berplat merah ini terus menambah inovasi produk dan teknologi, kualitas layanan yang prima, kemampuan servicing dan processing yang handal, dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News