Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gaji maupun bonus atau kompensasi yang diterima direksi sebagian besar bank di tanah air masih mengalami peningkatan pada triwulan pertama 2020 meskipun Covid-19 sudah merebak sejak Maret yang menekan bisnis perbankan.
Menengok laporan keuangan kuartal I masing-masing bank, Bank Mandiri tercatat paling royal bagi-bagi bonus dan tantiem bagi para manajemen kuncinya, di samping memberikan kenaikan gaji dan tunjangan cukup tinggi.
Baca Juga: Bukopin angkat bicara soal kasus suap yang libatkan pegawai OJK
Total gaji dan tunjangan serta bonus dan tantiem yang dibayarkan bank pelat merah ini kepada 12 direksinya mencapai Rp 84,84 miliar atau meningkat 67,8% dibanding kuartal I 2019. Dari jumlah itu, bonus dan tantiem naik pesat jadi Rp 27,85 miliar dari hanya Rp 2,89 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Begitu pula dengan imbalan kerja jangka panjang naik dari Rp 8,7 miliar jadi Rp 11,8 miliar. Sementara gaji dan tunjangan meningkat 16% jadi Rp 45,13 miliar.
Jabatan senior executive vice president (SEVP) dan senior vice president (SVP) juga mendapatkan kenaikan bonus dan tantiem 14,4% jadi Rp 210,9 miliar ditambah kenaikan imbalan kerja jangka panjang dari Rp 5,3 miliar jadi Rp 10,2 miliar.
Kenaikan gaji dan tunjangan serta bonus dan tantiem yang didapat manajemen Bank Mandiri ini tentu sejalan dengan kinerjanya. Kuartal I, perseroan masih berhasil membukukan laba bersih tumbuh 9,4% menjadi Rp 7,9 triliun. Walaupun memang tak setinggi pertumbuhan di periode yang sama tahun lalu yang melonjak 23,4%.
Bank pelat merah lainnya, BRI mengalokasikan gaji dan tunjangan untuk 12 direksinya sebesar Rp 25,89 miliar, naik 6,5% year on year (YoY) dan untuk komisaris naik 4,2% jadi Rp 8,65 miliar. Adapun laba bersih bank ini di triwulan pertama tahun ini mencapai Rp 8,16 triliun, turun 0,02%.
Baca Juga: Banyak lika-liku, Bank Bukopin pastikan proses penambahan modal tetap sesuai rencana
Jumlah tantiem, bonus dan insentif khusus yang diberikan pada direksi, komisaris dan karyawan kunci BRI mencapai Rp 106,69 miliar atau meningkat 47,8% YoY. Namun, tidak ada rincian berapa alokasi khusus untuk direksi.