kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wah, imbal hasil unitlink negatif


Selasa, 01 Maret 2011 / 09:07 WIB
Wah, imbal hasil unitlink negatif
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas |

JAKARTA. Kabar buruk bagi para investor yang hobi mengoleksi produk asuransi berbasis investasi atawa unitlink. Kinerja unitlink di awal tahun 2011 ini sangat buruk. Sebagian besar unitlink turun harga.

Dari penelusuran Kontan berdasarkan data harga pasar unitlink, penurunan harga terjadi sejak awal tahun 2011 hingga akhir Februari ini. Umumnya, penurunan itu sekitar 5%. Namun, sejumlah produk turun harga lebih dari 5%.

Penurunan terjadi di hampir semua jenis unitlink, mulai dari yang berbasis pasar uang, obligasi, saham, ataupun campuran. Hanya unitlink yang berbasis dollar yang naik harga. Itu pun kenaikannya hanya sekitar 1%-2% saja.

Head of Product Development and Management Commonwealth Life Gatot Budianto bilang, penurunan itu karena pasar modal yang lesu. "Produk unitlink sangat terpengaruh pergerakan pasar modal, kalau pasar modal terkoreksi pasti akan inline dengan imbal hasil unitlink," kata Gatot, Senin (28/2).

Memang, sepanjang dua bulan pertama tahun ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seperti kehabisan darah. Awal tahun lalu, IHSG dibuka menguat ke 3.783,71, dari posisi akhir tahun 3.703,51. Sementara, pada perdagangan sore kemarin IHSG tutup di 3.470,35 atau turun 8,28%.

Marketing & Non Agency Manager Commonwealth Life Dekih Sofyan Budiman menambahkan, kondisi new business yang masih lambat turut mendorong penurunan harga itu. Sayangnya, ia enggan menjelaskan dana kelolaan di unitlink itu.

Tetap cerah

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Stephen Juwono menyadari hal ini. Namun, menurut dia, kondisi ini tidak bisa menjadi pedoman melihat kinerja unitlink. "Ini baru dua bulan, terlalu awal untuk menilai kinerja," kata Stephen.

Ke depan, industri optimistis prospek unitlink tetap cerah. Permintaan unitlink biasanya meningkat pascasemester pertama. "New business akan jor-joran jelang akhir tahun," tandas Dekih.

Apalagi, banyak analis pasar meramal, pasar modal akan tetap bergairah di tahun ini. IHSG akan menembus 4.200 di akhir tahun. "Prospek tahun ini bagus, tapi tidak sebagus tahun lalu," tambah Gatot. Tahun lalu, imbal hasil unitlink saham antara 30% - 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×