kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Wah, uang multifinance hingga yayasan sekolah nyangkut di Koperasi Indosurya


Selasa, 26 Mei 2020 / 19:36 WIB
Wah, uang multifinance hingga yayasan sekolah nyangkut di Koperasi Indosurya
Nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta mengirimkan karangan bunga?kepada Bareskrim Polri sebagai bentuk dukungan untuk pengungkapan kasus gagal bayar KSP Indosurya Cipta?di Jakarta, Selasa (26/5).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta tersebar di banyak daerah dan berbagai kalangan. Kuasa Hukum Nasabah Indosurya, Adjie Wibisono mengatakan kliennya beberapa dari perusahaan multifinance, yayasan sekolah serta sektor lain.

Secara umum, dana simpanan mereka bernilai puluhan hingga ratusan miliar. Dari situ, kliennya ingin dananya bisa kembali 100% baik dibayar secara tunai maupun dicicil. “Kami harus melihat dulu bagaimana skema perdamaian dari debitur karena belum tahu rencana perdamaiannya seperti apa. Yang jelas, kami berharap rencana perdamaian yang terbaik bagi klien kami dan dapat diterima semua pihak,” tutupnya.

Kuasa hukum nasabah Indosurya lainnya, Cipta Agus Wijaya mengaku kliennya berasal dari puluhan korporasi yang tersebar di Surabaya, Medan, Jakarta, Bandung dan Malang. Rata-rata dana korporasi yang tersimpan di koperasi bernilai puluhan miliar.
Banyaknya dana yang tersangkut mengharuskan koperasi segera menyelesaikan kewajibannya. Hingga saat ini, ia masih menunggu skema pengembalian dana dari koperasi.

Harapannya, uang kliennya bisa dibayar dimuka sekitar 20%-50% dari total simpanan. Sementara sisanya dicicil maksimal lima tahun.
“Pembayaran bunga dari koperasi agak sulit. Jaminan juga tidak mungkin diberikan kalau berupa harta berwujud yang terpenting adalah personal guarantee atau corporate guarantee,” terangnya. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×