Reporter: Ferrika Sari | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta tersebar di banyak daerah dan berbagai kalangan. Kuasa Hukum Nasabah Indosurya, Adjie Wibisono mengatakan kliennya beberapa dari perusahaan multifinance, yayasan sekolah serta sektor lain.
Secara umum, dana simpanan mereka bernilai puluhan hingga ratusan miliar. Dari situ, kliennya ingin dananya bisa kembali 100% baik dibayar secara tunai maupun dicicil. “Kami harus melihat dulu bagaimana skema perdamaian dari debitur karena belum tahu rencana perdamaiannya seperti apa. Yang jelas, kami berharap rencana perdamaian yang terbaik bagi klien kami dan dapat diterima semua pihak,” tutupnya.
Kuasa hukum nasabah Indosurya lainnya, Cipta Agus Wijaya mengaku kliennya berasal dari puluhan korporasi yang tersebar di Surabaya, Medan, Jakarta, Bandung dan Malang. Rata-rata dana korporasi yang tersimpan di koperasi bernilai puluhan miliar.
Banyaknya dana yang tersangkut mengharuskan koperasi segera menyelesaikan kewajibannya. Hingga saat ini, ia masih menunggu skema pengembalian dana dari koperasi.
Harapannya, uang kliennya bisa dibayar dimuka sekitar 20%-50% dari total simpanan. Sementara sisanya dicicil maksimal lima tahun.
“Pembayaran bunga dari koperasi agak sulit. Jaminan juga tidak mungkin diberikan kalau berupa harta berwujud yang terpenting adalah personal guarantee atau corporate guarantee,” terangnya.