Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha alias Wanaartha Life ingin menggenjot kontibusi premi dari kanal bancassurance. Kerja sama dengan kalangan bank pembangunan daerah (BPD) menjadi salah satu rencana yang disiapkan.
Presiden Direktur Wanaartha Life Yanes Matulatuwa bilang strategi ini dipilih karena pasar asuransi jiwa di daerah dinilai masih cukup lengang. Sementara itu, kalangan BPD sudah lebih hafal dengan karakteristik konsumen di suatu daerah.
Maka dengan menggandeng BPD, ia menilai potensi untuk menggenjot premi masih sangat terbuka lebar. Hingga akhir tahun ini pun, perseroan menargetkan menjalin kerja sama dengan dua sampai tiga BPD lagi yang ditargetkan bisa dijalin perusahaannya di tahun ini.
Berbeda dengan bank-bank umum skala besar, kerja sama pemain asuransi jiwa dengan BPD dinilainya masih belum terlalubanyak. "Dari sisi persaingan pun belum terlalu ketat," katanya, Rabu (9/8).
Saat ini kontribusi kanal bancassurance memang masih berada di kisaran 5% dari premi yang didapat. Ia berharap dengan sejumlah kerja sama baru, kontribusi dari saluran ini bisa meningkat secara perlahan hingga mendekati 10%.
Sementara sampai semester pertama tahun 2017 ini, Wanaartha Life sendiri mengantongi pendapatan premi sekitar Rp 4,7 triliun. Premi sebesar itu naik lebih dari 70% ketimbang periode yang sama di tahun kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News