Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyampaikan bahwa perusahaan akan menerbitkan surat utang atau obligasi pada tahun 2025. Hal ini dilakukan guna mendukung kebutuhan pendanaan.
Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa Hadi menyebutkan, untuk tahun 2025, WOM Finance berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun, lebih besar dari tahun ini yang hanya sebesar Rp 1 triliun.
Cincin menilai, prospek penerbitan obligasi pada tahun 2025 masih cukup positif, terutama jika kondisi ekonomi domestik dan global mendukung kestabilan pasar dan suku bunga yang bersaing.
“Maka dengan prospek yang masih berlanjut positif ini, WOM Finance akan melakukan penerbitan obligasi pada tahun depan,” kata Cincin kepada Kontan, Jumat (20/12).
Baca Juga: WOM Finance Pesimistis Pembiayaan Industri Pembiayaan Tumbuh Dobel Digit di 2024
Selain itu, Cincin menilai tingkat suku bunga obligasi saat ini juga masih cukup menarik. Dengan begitu, WOM Finance berupaya untuk memperoleh sumber pendanaan lain selain dari perbankan, di mana penerbitan obligasi menjadi salah satu opsi dalam sumber pendanaan perusahaan.
Lebih jauh lagi, ia memproyeksi kebutuhan pendanaan WOM Finance pada tahun 2025, akan meningkat seiring dengan pertumbuhan bisnis Perusahaan.
“Kemudian, pada tahun 2025 terdapat obligasi yang akan jatuh tempo, di mana dana pelunasannya akan menggunakan kas internal perusahaan,” imbuhnya.
Adapun hingga saat ini, WOM Finance telah menerbitkan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) V tahap I tahun 2024 senilai Rp 1 triliun.
Dia menjelaskan bahwa menerbitkan obligasi, WOM Finance utamanya akan melihat kondisi ekonomi domestik terkait kestabilan pasar dan suku bunga yang bersaing.
Sedangkan terkait tren kupon obligasi WOM Finance, Cincin mengatakan hal itu akan bergantung pada kondisi pasar keuangan global dan regional, tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank, dan profil risiko perusahaan.
Baca Juga: Penerbitan Obligasi Multifinance Capai Rp 30,52 Triliun, Begini Prospeknya pada 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News