kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

WOM Finance Telah Rampungkan Proses Penerbitan Obligasi Senilai Rp 1 Triliun


Kamis, 04 Juli 2024 / 19:21 WIB
WOM Finance Telah Rampungkan Proses Penerbitan Obligasi Senilai Rp 1 Triliun
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah WOM Finance di Jakartaa, Selasa (7/5/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa sektor multifinance mengalami pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 12,17% secara tahunan (YoY) per Maret 2024. Pembiayaan investasi dan modal kerja menjadi penopang pertumbuhan, dengan masing-masing tumbuh sebesar 13,05% YoY dan 11,62% YoY. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyampaikan telah meyelesaikan proses penerbitan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) V tahap I tahun 2024 senilai Rp 1 triliun.

Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa, mengatakan obligasi tersebut akan didistribusikan dan telah dicatat oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) per tanggal 3 Juli 2024.

"Penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan, namun tidak terbatas pada pembiayaan konsumen, pembiayaan modal usaha dan sewa pembiayaan," ujar Christel kepada Kontan.co.id, Kamis (4/7).

Baca Juga: Walau Bunga Tinggi, Pinjaman Bank Masih Jadi Sumber Pendanaan Utama WOM Finance

Sementara itu, terkait tren kupon obligasi WOM Finance masih bergantung pada beberapa faktor termasuk kondisi pasar keuangan global dan regional, tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank, dan profil risiko perusahaan.

Cincin bilang, bahwa kupon obligasi ini tentu saja memiliki dampak terhadap cost of fund secara keseluruhan, melalui pengaruhnya terhadap peringkat kredit, struktur modal, dan persepsi risiko pasar.

"WOM Finance terus terus berusaha memperoleh sumber pendanaan dengan tingkat suku bunga yang baik untuk memberikan cost of fund yang paling efisien," lanjut Cincin.

Baca Juga: WOM Finance Terapkan Sejumlah Strategi Ini Guna Menekan Angka NPF

Lebih lanjut, ia menyebut strategi penerbitan obligasi harus selaras dengan kondisi pasar dan bisnis strategi jangka panjang perusahaan. 

Sebelum mengambil langkah ini, pihaknya akan melakukan analisis menyeluruh untuk memastikan bahwa penerbitan obligasi merupakan langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan pasar yang sedang dihadapi.

Selanjutnya: 5 Kesalahan Pakai Cushion yang Harus Dihindari, Bikin Cakey dan Mudah Rusak!

Menarik Dibaca: 5 Kesalahan Pakai Cushion yang Harus Dihindari, Bikin Cakey dan Mudah Rusak!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×